Ibu, adalah denyut jantung sebuah rumah tangga. Ibu marah-marah mulu, rumah pasti gak nyaman bagi anggota keluarga yang lain. Ibu jatuh sakit, rumah berantakan. Tul gak?
Pelajaran Penting Saat Terjatuh
Sekitar 2 minggu yang lalu, saya terpeleset dari kursi saat berusaha menaikkan barang ke atas lemari. Saat jatuh, kaki tersangkut di kursi, kepala terbentur tembok, posisi jatuhnya miring dan badan menindih tangan yang sebelah kiri alhasil tangan kiri keseleo dan gak bisa dipake ngapa-ngapain. Waduh repot ini, tangan kiri gak bisa diangkat, gak bisa ditekuk, gak bisa diluruskan, sakittt.
Saya gak bisa pake baju sendiri, gak bisa ikat rambut, gak bisa cuci piring, gak bisa ngucek baju (karena mesin cuci di rumah lagi rusak) dan ga bisa gendong babyjo hiks. Alhamdulillah masih bisa masak meskipun yang sederhana saja. Jadi gimana dong?
Ya semua kerjaan yang saya gak bisa kerjakan diambil alih sama Anbhar. Udah biasa sih ngerjain pekerjaan RT sejak awal kami menikah dulu, tapi semenjak saya resmi jadi IRT sejati ya otomatis saya yang ngerjain sebagian besar hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan rumah tangga.
Sehari setelah jatuh, saya ke tukang urut, berharap besoknya sudah bisa beraktivitas lagi seperti biasanya. Bapak yang urut sih ngasih sugesti positif, tangannya gak papa bu, ini nyeri karena keseleo dan ketindih pas jatuh kemarin, nanti juga berangsur-angsur hilang sendiri. Memang beberapa hari kemudian nyeri dan bengkaknya hilang tapi saya merasa masih ada urat yang terpelintir. Setiap kali tangan dibolakbalik rasanya tegang dan ketarik abis itu nyeri lagi deh. Dan saya masih gak bisa ngangkat barang yang berat-berat dengan dua tangan.
Sepanjang saya gak bisa ngapa-ngapain selama dua minggu itu, Anbhar ke kantornya menjelang sholat Dhuhur 😀 Ya gimana, doi selesaikan dulu urusan percucian di rumah baik cuci piring dan cuci baju ditambah urus babyjo baru deh berangkat kantor. Tetap saya yang masak sih sekalian dengan bekal yang akan dibawa Anbhar ke kantor.
Seingat saya, ini adalah masa sakit saya yang paling lama. Biasanya ya paling cuma demam sakit kepala karena kecapean, minum multivitamin lalu tidur seharian juga sudah pulih lagi. Momen setelah terjatuh ini bikin saya merenung dan mengaminkan pernyataan “jadi Ibu dilarang sakit” yang selama ini sering saya dengar dan baca dari orang lain.
Saat sedang sakit, emosi jadi tidak stabil. Saya jadi lebih gampang marah hiks. Saat Anbhar ke kantor, saya hanya berdua babyjo di rumah. Tingkahnya yang biasanya bisa saya tolerir mendadak bisa memicu saya untuk berteriak. Nooo, jangan manjat-manjat nanti jatuh. Noo, gak boleh keluar rumah, no ini no itu. Saya jadi tidak sabar menghadapi babyjo yang makin aktif. Saya khawatir dia jatuh padahal saya tidak mampu gendong saat dia nangis. Akhirnya saya jadi membiarkan babyjo nonton video di komputer padahal biasanya waktu nontonnya dibatasi hiks.
Saat sakit kemarin, saya jadi lebih cemas dan khawatir. Menyalahkan diri sendiri karena tidak hati-hati. Anbhar juga sempat ngomel sebelum memeluk saya yang berurai air mata xD Ngapain coba saya manjat-manjat kursi padahal di rumah lagi gak ada orang, kalau saya pingsan gimana? Kalau saya terluka parah gimana?
Kejadian kemarin juga bikin saya lebih aware pada kesehatan diri sendiri. Tangan kiri yang keseleo saja bisa bikin rencana-rencana jadi berantakan, batal ikutan nobar Athirah, batal ke pulau Kodingareng Keke, batal ini batal itu hiks. Alhamdulillah masih bisa masak dan bersih-bersih rumah dikit tapi bagaimana kalau tubuh yang drop dan hanya mampu terbaring di tempat tidur akibat menganggap remeh urusan menjaga kesehatan tubuh? Waduh bisa makin runyam urusannya.
Menjadi Ibu Sehat yang Bahagia
Menjadi seorang ibu berarti menjalani peran penting bagi anak dan keluarga. Ibu memang hanya manusia biasa yang bisa saja jatuh sakit. Jika ibu jatuh sakit berarti ada saat-saat berharga bersama keluarga yang akan terlewatkan oleh Ibu. Menjaga kesehatan diri sendiri adalah salah satu ikhtiar seorang ibu dalam merawat dan mendampingi keluarganya.
Menjaga Asupan Nutrisi
Nutrisi merupakan asupan penting yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat diperoleh dari makanan sehari-hari seperti sayuran hijau, buah, kacang-kacangan, daging dan lain-lain. Kebutuhan nutrisi masing-masing orang berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, pekerjaan atau kondisi tubuhnya saat itu apakah sedang sakit atau sehat. Kebutuhan nutrisi tersebut tidak dihitung dari seberapa banyak karbohidrat, protein, lemak, atau mineral yang dikonsumsi tapi seberapa banyak nilai gizi yang terkandung pada masing-masing makanan yang dikonsumsi.
Menjadi ibu rumah tangga dengan segudang aktivitas tentu membutuhkan energi yang lebih. Jadi jaga asupan nutrisi dengan tidak melewatkan sarapan, makan siang dan makan malam. Peer ini buat saya yang seringkali melewatkan waktu sarapan 😀
Membiasakan Diri Olahraga Ringan
Biasanya sih sudah malas duluan ya kalo disebut-sebut soal olahraga *tunjuk diri sendiri* Padahal olahraga diperlukan untuk memperlancar peredaran darah dan membuat tubuh tetap sehar dan bugar. Jika metabolisme tubuh berjalan baik, pikiran akan lebih rileks dan santai dalam menjalani rutinitas harian dalam rumah tangga.
Sebenarnya gak perlulah olahraga yang berat-berat, beberapa pekerjaan rumah tangga seperti bersih-bersih rumah, menyapu, mengepel, mencuci dan menyeterika pakaian sebenarnya memberi efek yang sama seperti habis berolahraga. Wah ini sih olahraga yang memberi manfaat lebih ya. Tubuh bergerak, kalori terbakar dan rumah juga bersih.
Kendalikan Stres dan Berpikir Positif
Rutinitas yang dilakukan seorang ibu setiap hari kadangkala bikin jenuh loh. Rasanya tiap hari berjalan monoton dan akhirnya memicu stres. Kuncinya adalah ikhlas dan sabar. Ikhlas mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang seakan gak ada habisnya dan sabar menjalaninya. Ini juga pe-er banget buat saya hiks.
Pekerjaan di rumah sih gak banyak-banyak amat, rumahnya juga kecil ini jadi gak butuh tenaga besar untuk membersihkan. Tapi ya itu tadi, rasa jenuh bisa datang karena mengerjakan itu terus setiap hari. Sangat berbeda dibanding jaman masih ngantor dulu. Ditambah lagi saya orangnya malas bertetangga, hanya seperlunya saja. Bukan apanya, saya malas bergosip antar tetangga 😀
Itulah mengapa me time dibutuhkan untuk ibu rumah tangga. Melepaskan diri sejenak dari rutinitas harian selama sejam dua jam itu sangat membantu loh. Kalau saya, biasanya me time-nya di hari Sabtu atau Minggu. Saat kami gak ikutan event di luar, babyjo biasanya dibawa ayahnya ke rumah nenek aji dari jam 11-an sampe menjelang maghrib. Wuihh di rumah saya leyeh-leyeh. Hanya beberes dikit, gak perlu masak, bisa baca buku, bisa maen game dan bisa bobo lamaaaaa 😀
Minum Multivitamin
Banyak sekali pilihan multivitamin yang beredar di pasaran tetapi sebagai konsumen kita harus cerdas agar tidak salah pilih. Perhatikan dengan seksama label kemasan multivitamin tersebut, baca kandungannya, dan cek waktu expirenya.
Minum multivitamin setiap hari untuk menunjang kesehatan tubuh memang masih menjadi pro kontra. Tapi menurut penelitian, ada saat-saat tertentu multivitamin memang dibutuhkan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan tubuh misalnya saat hamil, menyusui, lansia, dan dalam masa pemulihan setelah sakit.
Theragran-M, Untuk Masa Pemulihan Setelah Sakit
Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh serta timbulnya berbagai penyakit. Berbagai penelitian menemukan adanya korelasi kekurangan Magnesium dan Zinc dalam tubuh dengan manifestasi alergi, infeksi serta penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri dan virus. Bila kebutuhan nutrisi, vitamin serta mineral harian tidak dapat dicukupi melalui makanan yang dikonsumsi setiap hari, kita butuh asupan dari sumber lain yakni suplemen. (theragran.co.id)
Nah ini dia nih multivitamin persembahan dari PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia yang sudah diresepkan sejak tahun 1976. Wah sudah 40 tahun. Ini membuktikan kalau Theragran-M ini memang terpercaya dan memiliki manfaat untuk tubuh. Bagaimana mungkin produk abal-abal bisa bertahan sekian puluh tahun?
Theragran-M adalah vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan berbagai jenis sakit yang membutuhkan dukungan daya tahan tubuh yang maksimal. Nah ini cocok banget untuk ibu rumah tangga macam saya 😀 Biasalah, dengan aktivitas yang gak ada habisnya bikin daya tahan tubuh kadang drop. Apalagi pasca jatuh kemarin, nafsu makan berkurang dan tubuh jadi lemas otomatis asupan nutrisi juga tidak terjaga.
Kombinasi multivitamin (Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, Vit E) dan mineral esensial (seperti Magnesium dan Zinc) di dalam Theragran-M terbukti meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh menjadikannya sebagai vitamin yang bagus untuk masa pemulihan.
Harganya juga terjangkau, hanya 20ribu per strip yang berisi 4 tablet salut gula. Dan yang menenangkan hati, pas cek kemasan, sudah ada no BPOM serta label halal di kemasannya.
Seorang Ibu harus selalu sehat agar tidak melewatkan momen berharga dalam keluarga dan selalu mendampingi anak dalam masa tumbuh kembangnya. Keluarga yang sehat dan bahagia berawal dari seorang Ibu yang sehat dan bahagia. Yuk buibu jaga kesehatan diri dan jangan lupa bahagia 🙂
“Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho.”
Semoga sehat selalu ya bu, kasihan babyjo kena marah baru ngak tau penyebabnya
Eh info vitaminnya boleh tuh, terima kasih sudah share
Iyyaaa makasih Mamie 🙂
Klo sakit jadi bikin kurang sabar
Saya juga lakukan olahraga ringan yaitu jalan kaki setiap pagi. Apalagi ditambah Theragran-M, insya Allah sakit tidak akan bertahan lama.
Saya malas olahraga *tutup muka* memang harus mulai dibiasakan lagi plus simpan theragran-M di kotak obat di rumah 😀
theragram emang berasa bgt yaa manfaatnya
Iyya kak, kandungan theragram-M memberi banyak manfaat uuntuk memulihkan kesehatan tubuh
Ya ampun kak nanie abis jatuh. Lekas sehat kak.. Sini babyjo titip sama kak tari *ngeeek*
Eh boleh juga itu multivitamin
Ah yang betul Tari, saya mau pi mitaim ini, jadi titip babyjo yak :))
Nah Theragran-M cocok ini untuk Tari yang punya segudang aktivitas 😀
Mba Nania,selalu ada hikmah saat jatuh ya, sehat2 bunda 🙂
Iyya benar mba, selalu ada hikmah dari setiap kejadian yang kita alami. Terima kasih ya, semoga kita semua selalu sehat
ibu itu emang manusia super ya. Saat sakit pun biasa gak dirasakan karena lebih mementingkan keluarga dibandingkan diri sendiri. Jaga kesehatan selalu ya, nanie.
Mungkin itumi sebabnya muncul pernyataan, jadi Ibu dilarang sakit. Terima kasih Ntan :*
Aduuuhhh, saya serem pas baca adegan jatuh tadi mbaaa… Semoga sehat selalu ya mbak nanie… 🙂
Sekarang kalo dipikir2, saya juga ikutan seremmmm. Gak ada siapa2 di rumah soalnya 😀 Amin, makasih yaaa 🙂
Memang ya, jadi ibu rasanya harus sehat terus. Mudah2an kejadian tidak enak itu tak terulang ya Nie.
Iyya betul kak, saya malah kagum sama qta yang dalam kondisi sakit masih sanggup mengurus anak dan orang tua. Semoga kita semua selalu sehat kak 🙂
Sehat selalu, kak Naaaaaaaa
Amin, makasih khieeee :*
Jangan sakit kaknaa..karena kalau sakitki’ siapa itu nanti yang jawab jawab pertanyaannya Baby Jo..wkwkwwkkwkw
iyyyaaa wkwkwkwk makin banyakmi pertanyannya XD
sehat selalu ya, Mbak, vitaminnya dikonsumsi secara rutin :).
Terima kasih ya mba
Sehat terus ya mamakjo..
Mamak mmg harus selalu setroooong!
*peluks*
*toss sesama mamak2* Semoga kita sehat2 ya Ndy :*
jadi ibu emang harus sehat terus yach, agar bisa terus mengajak main si kecil 🙂
Bener mba, nanti siapa yang ngajak si kecil main? Ayahnya ngantor 😀 Terima kasih sudah mampir ya 🙂
Baru kerasa dibutuhkan di’ kak?bisa buat ibu menyusui itu kak?
Bisa ji nhie, tapi sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan doktermu.
GWS tan.. Untung ada Anbhar dan theragran
Makasih alfu, Iyya alhamdulillah, dua2nya sangat membantu 🙂
Sehat & bahagia selalu, Bu Nanie!
Biar bisa beberes rumah & menemani baby Jo.. XD
Terimakasih utk referensi multivutaminnya..
Sepertinya sangat cocok utk saya & ibu saya..
Makasih vby, iyya bisa dicoba, secara diimu punya segudang aktivitas setiap hari 😀
Iya banget mbak. Pernah beberapa waktu lalu saya juga kepleset saat turun dari tlundakan, kaki kanan terkilir. Tak pikir nggak kenapa2, eh gak tahunya telapak kaki langsung bengkak, habis itu juga nggak bisa jalan. Akhirnya diurut. Tapi ya seharian gak bisa jalan. Suami yang ngurusin anak2. Padahal anakku yang kecil maunya sama bundanya. Haduhhhh…beneran deh mbak, betapa kalo ibu sakit itu justru makin merepotkan. 🙂
Makasih tipsnya mbak. 🙂
Ya kan mba, ibu sakit yang repot orang serumah. Terima kasih sudah mampir yaaa 🙂
Kalo ibu sakit, yang repot orang serumah. Makanya ibu dilarang sakit ya?
Nah iya, biasanya begitu 😀
duh keselao itu pastinya sakit ya
Duh jangan ditanya, nyeri dan bengkak 😀 Tapi alhamdulillah sekarang sudah baikan 🙂
Waaa kebayang deh gmn rasanya dua minggu bedrest. Untung si papa cekatan juga ya mba. Jadinya babyjo aman.. semoga sehat selalu ya.
Gak sampe bedrest juga sih mba hehehe tapi saya gak bisa lakukan aktivitas yang pake dua tangan 😀
Amin, makasih yaaa
kalo aku liatnya banyak ibu sakit karena pikiran, selain kesehatan badan, jangan lupa kesehatan pikiran dijaga bun
Nah iyaaa, ini juga bener banget. Dari pikiran bisa berimbas ke kesehatan tubuh. Terima kasih sudah mampir yaaa
blognya cantik, enak dilihat. Artikelnya juga . Semoga selalu sehat ya bundaa
Aminnn, terima kasih sudah mampir yaaa 🙂
Kak Nanie ngapain sih naik-naik kursi? *ikutan suaminya yang marahin, wkwkwk :v.
Alhamdulilah sekarang udah pulih ya Kak. Semoga sehat-sehat terus :*
wkwkwkw jiwa manjat2nya lagi kambuh xD alhamdulillah sekarang sudah baikan 🙂
duh, saya kok ngeri ngebayangin Mba Nani jatuh yah, soalnya saya pernah mengalami hal yang sama 🙁
sehat-sehat terus yah Mba
Sekarang kalau dipiki2 saya juga ngeri sendiri mba, aminnn, semoga para ibu sehat selalu 🙂
bolehhh kok sakittt tapi rempong dehhhh kalau ibu sakit xD
smeoga kita selalu sehat
Iyya bener, rempongnya kalo Ibu sakit 😀
Aduh, alhamdulillaah dah pulih ya.
salam kenal bu 🙂
Alhamdulillah, salam kenal juga yaaa 🙂
Ciee. dipeluk sambil berurai air mata…
Ciyeeeee #ihik
Kalau menurut saya mah benar mbak karena kalau seorang ibu sakit akan banyak hati yang terluka selain anak anak bapaknya juga pasti sakit hatinya kalau ibunya sakit, ahi hi hi.