Hey, kamu mudik kapan? Ga mudik nih, soalnya lagi ada kegiatan sehetelah lebaran. Jadi stay dulu lah.
Kamu mudik ke tempat orang tua atau mertua? Tahun ini ke mertua dulu, soalnya lebaran tahun lalu mudiknya ke rumah orang tua.
Lebaran dan Tradisi Mudik
Hari Lebaran sudah semakin dekat, kata “mudik”mulai sering terdengar di mana-mana. Orang-orang mulai sibuk mempersiapkan dengan apa mereka akan mudik sebelum lebaran tiba. Tradisi mudik memang lekat dengan lebaran. Berasa banget kan, menjelang lebaran suasana sekitar rumah jadi lebih sepi. Karena ya itu, pada mudik ke kampung halaman.
Sekitar 7 hari sebelum lebaran, para pemudik mulai berbondong-bondong melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya, berharap bisa berlebaran bersama keluarga tercinta. Mereka bahkan rela antre, berdesak-desakan hingga mengalami macet panjang demi mewujudkan harapan ini. Beragam moda transportasi digunakan mulai dari kendaraan roda dua, roda empat, kereta api, kapal laut dan pesawat terbang.
Saya sendiri mulai menjalani tradisi mudik ini sejak meninggalkan Batusitanduk, kampung halaman tercinta, di tahun 1996 untuk melanjutkan pendidikan di kota Makassar. Setiap tahun menjelang lebaran tiba, saya bergabung dengan arus mudik dengan menggunakan bis pulang ke kampung halaman.
Untuk persiapan mudik, 2 minggu sebelum lebaran saya sudah memesan karcis bis di terminal atau perwakilan bis yang ada di tengah kota. Yaa kalo ga gitu biasanya ga kebagian di hari yang diinginkan. Saya bahkan pernah pulang di malam takbiran karena kehabisan karcis bis hiks. Subuh sudah menjelang saat saya tiba di rumah, langsung siap-siap deh untuk sholat Ied ke lapangan. Pulang sholat baru kerasa capeknya karena duduk di bis semalaman hahahhaha.
Baca juga :: 5 Agenda Wajib agar Mudik Lebaran Jadi Ceria
Saya juga pernah merasakan mudik dengan kapal laut, berdesak-desakan di kelas ekonomi dari Jakarta menuju Makassar. Banyaknya penumpang jangan ditanya, ditambah lagi dengan barang bawaannya masing-masing. Bahkan sampai tangga yang menghubungkan tiap dek pun penuh dengan pemudik yang menggelar tikar. Saya menyelip di antara para penumpang, sendirian, ditemani koper dan kardus.
Beruntung, tetangga tikar saya sangat baik. Anak muda dan bapak-bapak dengan tujuan Makassar juga, yang bersedia menjaga barang saya setiap kali saya ke kamar mandi, mengambil makanan atau sekadar menghirup udara di luar biar ga bete. Perjalanan Jakarta – Makassar membutuhkan waktu 2 hari, dengan transit di pelabuhan Surabaya. Pas transit gini, sebaiknya ga usah tinggalkan tempat deh kalau ga ada yang bisa jaga barang hehehehhe
Tahun 2001, waktu itu mudik dengan pesawat terbang belum segampang sekarang ini. Ya gimana, harga tiket masih melambung tinggi ga terjangkau oleh kantong. Sekarang mah enak, ada banyak maskapai penerbangan dengan harga-harga yang juga bersaing. Jadi para pemudik bisa memilih moda transportasi udara ini sebagai alternatif transportasi untuk mudik.
Mudik Aman dan Nyaman dengan Pesawat Terbang
Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika memilih mudik dengan pesawat terbang. Yang pertama tentu dari waktu tempuhnya. Bayangkan saja, perjalanan dari Jakarta menuju Makassar yang butuh 2 hari dengan kapal laut, hanya butuh 2 jam saja dengan pesawat terbang! Yang kedua adalah banyaknya jadwal yang bisa dipilih. Silakan pilih sesuai kebutuhan, mau berangkat pagi, siang, sore atau malam hari, semua ada. Berbeda dengan kapal laut yang harus menunggu tanggal dan jam tertentu. Yang ketiga ya faktor kenyamanan dan keamanan. Dengan jumlah penumpang yang lebih sedikit dibanding kapal laut dan penerapan aturan yang harus dipatuhi setiap penumpang, bikin hati jadi lebih tenang.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar bisa mudik selamat, aman dan nyaman dengan pesawat terbang. Simak yuk.
Memesan Tiket Jauh Hari
Saat sudah memutuskan untuk mudik dengan pesawat terbang, lakukang pemesanan tiket segera ya. Jangan menunda-nunda. 3 bulan sebelumnya tiket sudah bisa dipesan jika ingin mendapatkan harga yang lebih murah. Semakin dekat hari lebaran, biasanya harga tiket akan semakin mahal atau bahkan mungkin sudah habis di tanggal yang diinginkan. Hati juga bisa lebih tenang kan saat tiket sudah kepegang, ga kepikiran lagi.
Batasi Barang Bawaan
Setiap maskapai memiliki kebijakan yang berbeda tentang batas bagasi yang diperkenankan. Pastikan untuk mengecek berat barang bawaan agar tidak melebihi batas bagasi. Kalaupun memang urgent semua dan harus dibawa yaaaa siapkan dana untuk membayar kelebihan bagasi.
Kenakan Pakaian Yang Nyaman
Nah ini penting juga, kenakan pakaian yang nyaman ya. sebaiknya ga usah pake baju dengan rumbai dan renda-renda soalnya bisa ribet #yakaliii xD Pilih alas kaki yang nyaman juga ya. Biar nyaman juga kalau ternyata pesawat delay jadi harus menunggu lama, ga gerah apa gimana.
Periksa Kelengkapan Sebelum Berangkat
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan untuk selalu cek dan ricek semua kelengkapan yang dibutuhkan. Periksa kartu identitas, tiket pesawat, ponsel, tas tangan dan barang penting lainnya. Kalau ketinggalan dan baru teringat di tengah perjalanan ke bandara kan berabe. Oya, pastikan barang penting ini dibawa masuk ke kabin ya, bukan ditaruh di koper yang masuk bagasi.
Tiba 3 Jam Sebelum Jadwal
Usahakan tiba di bandara 3 jam sebelum waktu keberangkatan. Selain untuk menghindari macetnya akses ke bandara yang terkadang ga bisa diprediksi, juga untuk mempersiapkan diri menjalani proses pemeriksaan barang bawaan dan check in di counter. Oya untuk menghindari antrian check ini, bisa memanfaatkan fasilitas online check in.
Nah itu dia 5 tips mudik selamat, aman, dan nyaman menggunakan transportasi udara. Jika ingin mendapatkan tips lainnya, yuk bergabung bersama #sobataviasi. Sobat Aviasi adalah komunitas yang dibentuk oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Saya banyak mendapatkan banyak edukasi tentang dunia aviasi atau penerbangan dengan bergabung bersama komunitas ini. Berguna banget loh apalagi untuk kamu yang sering menggunakan moda transportasi pesawat terbang.
Jadi lebaran nanti, kamu mudiknya dengan apa?
Kalau udah persiapan mudik sudah dipastikan akan banyak kerepotan-kerepotan yang muncul namun sebanding dengan kebahagiaan saat bertemu dengan sanak famili dirumah. selamat mudik aman, nyaman dan selamat
Iyya bener, butuh effort besar untuk mudik tapi sebanding dengan kebagiaan bersama keluarga
Membatasi barang bawaan itu penting banget biar pas di tempat sampe enggak ribet sama bawaan sendiri. Sekarang kerasa banget pas udah punya anak. Ribet banget banyak bawaan anak, akhirnya bawaan ibu bapaknya yang dikurangin heuheue
Iyya saya juga hihihi kadang bapak ibunya cuma sekoper aja lah anaknya bisa sekoper sendiri + tas :))
Kalo jaraknya jauh, mudik pakai pesawat paling pas ya mbak. Gk kebayang kalo pake kapal huhuhu keburu kangen kampung halaman hehehe
((TIBA 3 JAM SBELUM JADWAL)) muahaha saya selalu telat nih kalau ke bandara, jai mepet dan itu memang ga asik. makasih untuk sharingnya kak, selamat mudik!
unidzalika.com
Khawatirnya kena macet yg ga disangka2 hihihi selamat mudik juga mba 🙂
Met mudik aman dan nyaman dengan pesawat ya
Terima kasih ya 🙂
Huhuhu.. Baca ini jadi pengen mudik deeh.. Tapi sayang lebaran kali ini aku gak mudik 🙁
Kalau saya sih, tahun ini gantian mudik ke kampung mertua 😀
3 tahun lalu baru terasa keseruan mudik dari Jakarta ke Makassar. Karena memang masih berkantor sampai minggu terakhir, yah, pesawat memang tetap jadi pilihan utama sik =)))
Cobami naik kapal laut pas minggu terakhir
Tahun ini akan jadi moment mudik pertama saya dari Makassar ke Jakarta . Bener banget tips Ka Nanie yang no.1 pesen tiket jauh2 hari. Selain harganya lebih murah, ketersediaan tiketnya pun banyak.
Yuhuuu selamat mudik mba Awie
Thx for sharing kak nanie.. Saya dari dulu suka berandai2, coba aja ke Enrekang bisa naik pesawat..biar cepet nyampenya..haha
Dulu juga sy suka berandai2 alfu, hingga akhirnya ada betulan pesawat Makassar-Palopo 😀
Hahaha jadi ketawa sendiri kalo ingat bandara.. soalnya sering banget drama kalau udah di bandara 😀
Drama apa dan dengan siapa tuhhh *kepo tudemax x))
Saya rasain yang namanya mudik baru setelah berkeluarga. Ke kampung suami di Palopo. Itupun hanya di tahun-tahun awal. Belakangan ini udah gak pernah ikut lagi, soalnya perjalanannya itu lho… bikin pant*t jadi teposss! Haha
Hahahhaa rute mudik tahunanku itu kak ery
Tahun ini cuma bisa ngliatin yg mudik dr tipi hehe
Memesan tiket jauh hari utk anstispasim kehabisan tiket ya mbak.
Tengkyu tipsnya 😀
Nomor 1 memang fixkan dulu urusan tiket. Seperti kata Daeng Ipul di vlognya, bagaimana mau mudik selamat kalau tiket saja belum jelas. hihihi.
Tunggu kita Baby Jo, tanggal 5 Juli kita pi mudik ke Makassar 🙂
Yuhuuuu, ketemuan nanti nahhhh, formasi lengkapkah datangnya?