Kak, bawangku di kulkas tumbuh, bertunas mi. Na bilang suamiku, tawwa berkebun ki di kulkas. Demikian kata seorang kawan saat sesi curcol di wag kami. Serentak yang lain ngakak dan berlomba-lomba bercerita tentang kondisi perdapuran di rumah masing-masing.
Di rumah, seringkali saya juga kena protes soal bumbu dapur atau sayuran yang layu dan membusuk karena tak kunjung diolah. Bunda, tomat di kulkas sudah mulai lembek. Bunda, kangkungnya sudah layu mi. Bunda, tumbuh mi ubinya sa kira mau bikin buat adek. Tiga di antara sekian kalimat protes halus dari pak suami. Kadang saya hanya nyengir, lalu beranjak beresin bahan makanan yang disebutkan tadi. Ya mau ngomong apa, emang salah ya. Sudah nyetok bahan makanan kok ya nda diolah segera sebelum rusak atau membusuk.
Aktivitas potong memotong bawang dan sayuran misalnya buncis dan wortel atau menyiangi kangkung, sekilas nampak sepele. Padahal kalau dihitung-hitung ternyata lumayan menyita waktu juga. Kalikan dengan persiapan memasak tiap hari sebanyak 3 kali yaitu sarapan, makan siang dan makan malam. Belum lagi klo ada sesi ngeteh plus cemilan di sore hari. Makanya saya salut dan angkat topi buat emak-emak yang mampu menyiapkan menu berbeda selama 3 sesi makan setiap harinya.
Belum lagi jika punya bayi yang sedang dalam masa MPASI. Alhamdulillah adek Rayhan ini termasuk bayi yang anteng untuk masalah makanan, hampir semua yang saya hidangkan dilahapnya dengan riang gembira. Sangat berbeda kondisinya dengan Ridwan dulu dengan alerginya pada banyak bahan makanan. Telur, susu, keju, ayam, seafood, kacang ijo, kacang tanah adalah sebagian kecil makanan yang ditolak oleh tubuhnya, sungguh bikin bunda jungkir balik memikirkan menu MPASInya setiap hari.
Tapi itu duluuuuu, sekarang mah alhamdulillah sudah tau celahnya bagaimana memasak praktis dan cepat tapi tetap disambut baik oleh pak suami dan anak-anak.
Tips Memasak Praktis dan Cepat, Anti Ribet-Ribet Club
Sebenarnya, memasak adalah aktivitas yang menyenangkan dan bagus untuk meningkatkan bounding antar keluarga. Tapi selalu ada masa di mana mood sedang jelek bikin males masak, atau sudah lapar pake banget dan ngga sanggup kalau harus masak lagi, akhirnya memutuskan untuk jajan cemilan atau pesan makanan cepat saji. Sungguh ngga sehat untuk tubuh sekaligus dompet 😀
Apalagi di masa pandemi begini, kan harus tetap menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat, juga menjaga kesehatan finansial biar ga boncos dan berujung imun turun karena mikirin soal duit ini xD
Nah dengan 5 tips memasak sehari-hari praktis dan cepat anti ribet-ribet club ini semoga membantu emak-emak yang sedang ribet dengan urusan perdapuran. Kuy disimak.
Menu Simple
Menu yang simple adalah jalan ninja emak-emak yang malas tidak punya banyak waktu di dapur. Yang paling sering sih berupa one dish meal, satu menu yang lengkap berisi karbohidrat, protein dan sayurannya.
Setidaknya ada beberapa bahan makanan yang wajib ada di kulkas : daun bawang, wortel, kol, buncis, jagung, tomat, sambel, dan telur. Di saat kepepet, bahan makanan ini bisa bertransformasi menjadi beberapa jenis menu yang bisa diterima pak suami dan anak-anak. Misalnya nih, bakwan sayur, perkedel jagung, tumis sayuran, atau telur dadar plus bawang dan tomat. Untuk nasi goreng pun bisa divariasikan dengan bahan makanan ini.
Bumbu Dasar
Saat pertama kali liat resep bumbu dasar banyak dibagikan emak-emak di Facebook, saya langsung manggut-manggut. Wah ke mana saja selama ini, ternyata dari 3 jenis bumbu dasar bisa bikin banyak menu bervariasi. Selain bumbu dasar merah, putih dan kuning, ada juga minyak bawang putih yang wangi banget buat numis-numis atau bikin nasi goreng.
Selain awet, bumbu dasar ini juga lebih sehat karena tanpa pengawet dan tanpa msg. Disimpan dalam botol/toples kaca di lemari es, saat akan digunakan tinggal ambil dengan sendok bersih. Ga ada lagi acara kupas dan potong-potong bawang yang bisa bikin air mata bercucuran xD
Food Prep
Saya akhirnya rutin food prep karena keadaan yang memaksa. Di awal pandemi hampir setahun yang lalu, saya parno sekali sampai ga mau keluar rumah untuk belanja ke warung atau tukang sayur yang lewat. Akhirnya pak suami yang belanja ke pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan dapur kami selama 4-5 ke depan. Itupun ke pasarnya di malam hari sekitar jam 9 malam untuk menghindari keramaian. Pulang-pulang, pasti saya paksa untuk ganti baju dan segera mandi sebelum masuk ruangan lain di rumah wkwkwk. Sementara pak suami mandi, belanjaannya saya beresin.
Awalnya, food prep ini merepotkan dan makan waktu. Tapi semakin lama dijalani ga lagi jadi beban, dan ternyata bikin waktu masak jadi lebih singkat karena semua bahan makanan sudah dipersiapkan tinggal cemplung-cemplung saja. Mending ribet sehari untuk food prep daripada ribet setiap hari kan?
Meal Prep
Meal preparation, atau disingkat meal prep, adalah sebuah konsep menyiapkan makanan sekaligus dalam jumlah yang banyak. Umumnya meal prep dilakukan saat akhir pekan jadi pada hari kerja ga perlu repot lagi untuk memasak makanan. Setelah dimasak, makanan langsung dibagi ke wadah makan dan disimpan dalam freezer agar tahan lebih lama. Sebaiknya satu wadah untuk menyimpan satu porsi makanan saja.
Saya jarang sih bikin makanan dalam jumlah besar seperti ini lalu dibekukan. Tapi metoda ini dulu kepake banget saat masa MPASI Ridwan dan Rayhan. Makanannya dibagi-bagi dalam beberapa wadah kecil untuk porsi sekali makan. Sebagian wadah disimpan di freezer, ada juga yang ditaruh di chiller untuk makan hari ini dan besok. Nanti tinggal dihangatkan saja pas tiba waktu makannya. Bunda ga ribet masak lagi dah sementara si bayik merengek-rengek.
Halofudi
Nah di antara 5 tips masak ngga ribet, Halofudi adalah solusi memasak yang paling praktis dan cepat. Di Halofudi, bahan makanan bisa dipesan secara online. Semua sudah disiapkan dan dikemas dengan rapi lengkap dengan resepnya, hingga saat pesanan tiba di rumah langsung bisa dimasak dan disajikan hanya dalam waktu kurang dari 12 menit. Untuk rasa dan kualitas, tetap terjamin dong.
Yuk kenal lebih dekat dengan Halofudi, kan ada pepatah : tak kenal maka kenalanlah biar jatuh sayang gitu X))
Halofudi, Solusi Masak Tanpa Ribet
Halofudi hadir sebagai solusi yang ditawarkan atas beragam masalah terkait makanan yang timbul di masa pandemi. Jaga jarak, tidak berkerumun, kurangi bepergian, dan lebih banyak di rumah membuat orang berpikir bagaimana caranya tetap terpenuhi kebutuhan hidup khususnya soal makan, sekaligus tetap menjaga kesehatan tapi harapannya tetap makan dengan layak, enak dan sehat.
Memasak memiliki dua sisi yang berbeda untuk setiap orang. Ada yang menganggapnya sebagai rutinitas yang menyenangkan, sedangkan sebagian lainnya menganggapnya sebagai masalah. Waktu dan tenaga yang dikeluarkan mulai dari persiapan bahan, bumbu masak, proses memasak hingga menghidangkannya sangat tidak efektif bagi mereka yang disibukkan oleh pekerjaan atau urusan lain.
Pilihannya adalah jajan atau makan di luar. Padahal ya, momen makan di luar bisa jadi titik lengah penularan COVID-19 , belum lagi masalah kebersihan makanan dalam proses pembuatannya masih menjadi pertimbangan. Jadi rasa-rasanya masak di rumah tetap masih menjadi pilihan yang lebih baik. Tidak perlu belanja jauh-jauh, tetap makan enak, aman, tetap sehat, sekaligus mudah persiapan dan mengolahnya.
Halofudi jawabannya, layanan yang menyiapkan bahan baku siap masak untuk sajian makanan sehari- hari.
Gimana bisa memasak di bawah 10 menit dan enak kalau saya sama sekali gak bisa masak?
Pertanyaan yang sering ditanyakan di Halofudi.
Jika pernah merasakan mudahnya memasak memasak I*dom*e, semudah itulah memasak dengan bahan makanan dari Halofudi. Bahan sudah disiapkan semua, termasuk racikan bumbu, marinasi dan lain-lain.
Keunggulan Halofudi
Hemat Waktu dan Tenaga
Rata-rata waktu yang dihabiskan mulai dari proses persiapan hingga masakan jadi adalah selama 1 jam. Untuk beberapa masakan dengan bumbu yang lebih rumit bahkan butuh waktu hingga 1,5 jam. Nah dengan Halofudi, proses memasak jadi lebih mudah dan cepat dalam waktu kurang dari 12 menit. 1x memasak dengan Halofudi bisa menghemat sampai 80 menit.
80 menit, bisa nonton berapa episode drakor tuh wkwkwk. Atau bisa dialihkan menjadi waktu menemani anak PJJ dan bermain bersama. Waktu lebih efektif, ga terlalu capek dalam urusan memasak tapi masakan tetap enak dan berkualitas.
Bersih dan Sehat
Bahan makanan yang digunakan di Halofudi adalah bahan premium berkualitas. Saat proses persiapannya tentunya sesuai standar kebersihan dan protokol kesehatan. Selain itu lebih sehat juga karena tanpa MSG dan penambahan pengawet. Per porsi sudah dikemas secara presisi sehingga ga ada lagi cerita sampah makanan alias zero food waste.
Beragam Pilihan Menu
Saat ini tersedia puluhan menu teruji dari chef profesional yang bisa diorder secara berganti-ganti setiap harinya. Jadi ga akan bosan makannya menu yang itu-itu saja. Menu-menu ini akan terus bertambah setiap minggunya. Mau yang olahan ayam, daging, udang, cumi-cumi, hingga camilan juga tersedia. Lengkap dengan penjelasan tentang komposisi menu dan cara memasaknya step by step sehingga siapapun diharapkan bisa mengeksekusinya.
Harga Terjangkau
Harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Mulai dari belasan ribu rupiah sudah bisa menikmati menu ala resto. Jika diurutkan, haga menu termurah di Halofudi.com adalah sebesar 15ribu rupiah untuk satu porsi Churro Bites with Cinnamon Sugar. Sedangkan harga yang paling mahal adalah menu Fried Shrimp with Spicy Mayo sebesar 64ribu rupiah, itupun untuk dua porsi.
Diskon dan Promo Menarik
Baru saja mengakses website Halofudi, sudah ditawarkan tester makanan gratis. Dengan memasukkan alamat email, saya mendapatkan menu Spicy Chicken Wings seharga 32ribu secara gratis hanya perlu bayar ongkir saja. Ada juga penawaran gratis ongkir untuk minimum pembelanjaan 100ribu, untuk area Jabodetabek dan Bandung. Yang berdomisili di sini, asik banget nih bisa free ongkir.
Nah setiap 5% dari nominal belanjaan kita di Halofudi akan dialokasikan kepada mereka yang membutuhkan makanan. Nama programnya “Share Good Food” bisa dicek juga di IG @halofudi.id dengan highlight IGS #sharegoogfood. Alhamdulillah ya, sudah makan enak bisa berbagi pula.
Selain itu ada juga referral program. Dengan merefer seorang teman, kita bisa berkesempatan mendapatkan saldo 500ribu rupiah. Yuhuuu mayan banget kan buat jajan lagi di Halofudi. Dapat berapa porsi tuh 😀
Fitur Website Halofudi
Tampilan website Halofudi.com sangatlah ringan dan user friendly. Saya mencoba mengakses melalui ponsel dan juga komputer. Tampilan home akan muncul setelah kita melalui proses registrasi dengan menuliskan nama dan email.
Tersedia lima tab di website Halofudi.com yaitu :
- Home : berisikan slide info, diskon dan promo, saldo voucher, dan tampilan menu.
- Catalog : berisi daftar menu makanan yang bisa diorder dilengkapi dengan daftar harga serta komposisi dan cara memasak. Saat ini tersedia puluhan menu dan akan terus bertambah setiap minggunya
- Showcase : berisi menu-menu wishlist yang diharapkan hadir di Halofudi. Kalau punya menu favorit di antara list menu, langsung klik like. Makin banyak like makin besar kesempatan menu tersebut diapprove Halofudi.
- Profile : berisi identitas diri yaitu nama dan email. Lalu ada daftar menu favorit yang sudah dilike dan histori menu yang sudah pernah dipesan sebelumnya.
- Bantuan : saat diklik, langsung terhubung dengan customer service via aplikasi whatsapp. Jadi kalau ada kendala atau punya pertanyaan terkait Halofudi, bisa klik tab bantuan ini.
Bagaimana Cara Memesan Makanan di Halofudi?
Cara memesan makanan di Halofudi sangatlah mudah. Langkah pertama haruslah registrasi terlebih dahulu dan jangan lupa untuk melengkapi profile. Lalu klik menu Catalog dan pilih menu yang ingin dipesan dan berapa porsi. Setelah itu pilih checkout, masukkan voucher (jika ada), klik bayar sekarang dan pilih metode pembayarannya. Mudah kan?
Proses pembayarannya juga tersedia dalam beberapa pilihan. Bisa melalui dompet digital OVO dan Gopay. Bisa juga menggunakan Mandiri, BNI, BRI dan Permata Virtual Account. Proses pembayaran selesai, kita hanya perlu duduk manis menunggu bahan makanan diantar ke rumah.
Saat ini Halofudi hadir di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Malang. Untuk kota lainnya mesti bersabar dulu ya, sambil berharap semoga Halofudi berkenan hadir di kota kita tercinta termasuk Makassar.
***
Nah, dari 5 tips dan trik seputar memasak tersebut, mana yang jadi favoritmu? Share di kolom komentar yuk. Klo pernah cobain order menu dari Halofudi, boleh lohhh testimoninya biar yang baca makin percaya. Danke 🙂
Saya biasa kalo masak sekalian banyak jadi bisa buat seharian. Padahal sebenarnya kalo sayur bening ji cepatji dikerja tapi malaska hahaha..
wkwkwkw geng rebahan yang makin menjadi-jadi di masa pandemi. Saya juga klo bikin sesuatu ya yang bisa dimakan dari pagi sampe malam
Mbaaaaa, aku baca ini kayak Nemu harta Karun wkwkwkwkwkwk. Ya ampuuuuun terberkati lah orang yang bikin aplikasi ini :D. Rasanya ga ada alasan lagi aku males masak, dan ngebiarin asistenku nentuin sendiri menu dan belanja apa :D.
Skr ini aku terbiasa belanja harian mba. Karena pasar Deket bgt dari rumah. Tapi memang dipikir2 itu boros. Jauh LBH hemat kalo bisa beli semingguan . Tapi ya itu, utk urusan dapur aku nyerah memang. Dan nyerahin semuanya ke asisten. Untungnya dia jago masak. Tapi jadinya buat budget belanja jd agak bengkak hahaha.
Aku mau download ntr aplikasinya :D. Pgn nyobain ah, apalagi kalo semuany udh disiapin gitu, pasti jauh LBH enak dan praktis
Ini tanpa aplikasi kok, langsung saja ke websitenya halofudi.com
Aksesnya gampang dan navigasinya user friendly. emang kebantu banget dengan adanya layanan ini, urusan masak memasaka jadi lebih mudah.