Sore yang cerah saat kami berkeliling kota Bone dengan motor. Di beberapa ruas jalan utamanya di daerah pertokoan dan pasar, laju kendaraan agak tersendat karena jalanan lumayan padat. Tadinya sih berniat untuk beli tali pinggang buat Ridwan tapi lalu dibatalkan karena kondisi yang lumayan rame sedangkan kami sedang terburu-buru. Waktu itu menjelang lebaran Idul Fitri di tahun 2018.
Saat itulah saya baru sadar kalo di area pertokoan di kota Bone, banyak sarang burung walet di atas rumah penduduk. Suaranya riuh sekali di sore menjelang maghrib. Bagian bawahnya itu berupa toko atau rumah tinggal, lalu di lantai atasnya dijadikan hotel burung walet, demikian penjelasan pak suami. Wah burung punya hotel juga wkwkwkwk.
Bukan hanya di kota Bone saja sih, saya kira hampir di semua daerah di Indonesia sedang musim nih si burung walet. Siapa cobaaa yang tidak tergiur dengan potensi penghasilan yang bisa diraup. Pak Suami juga pernah bercerita tentang sepupunya di Inhil, Riau, yang mengubah 5 rukonya menjadi hotel burung walet. Lantai 1 dan 2 tetap ditempati beraktivitas, sedangkan lantai 3 sampai 6 menjadi lokasi sarang burung walet.
Khasiat sarang burung walet tidak perlu dipertanyakan lagi di bidang kesehatan maupun kecantikan. Hal inilah yang menjadikannya sebagai salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Nah bagi kamu yang tertarik berbisnis sarang burung walet, sebaiknya memperhatikan beberapa hal seperti pemilihan lokasi, perawatan burung beserta kandangnya, kebersihan sarang burung, dan sebagainya.
Berdasarkan berbagai sumber terpercaya yang telah dirangkum dengan cermat, berikut adalah langkah berbisnis sarang burung walet disertai tips sukses melakukannya. Simak yuk penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Pilih Lokasi
Memilih lokasi untuk budidaya burung walet tentunya sangat penting dilakukan. Hal ini terkait dengan keselamatan dan kehigienisan burung. Dan tentunya akan mempengaruhi produksi yang dihasilkan dari walet. Maka dari itu, disarankan untuk memilih lokasi di wilayah dataran rendah dengan ketinggian maksimum 1.000 mdpl. Usahakan lokasi tersebut jauh dari keramaian dan gangguan hewan pemakan daging.
2. Proses Membuat Sarang
Untuk pemula, wajib diketahui untuk membangun sarangnya harusnya di tempat yang sepi atau dataran tinggi dengan ketinggian 1000 m di atas permukaan laut. Hal ini bertujuan agar burung walet dapat berkembang biak dengan baik. Ukuran kandang biasanya berada pada kisaran 10 x 20 meter persegi. Pastikan juga bahwa suhu ruangan 25 derajat celcius maksimalnya dengan tingkat kelembaban udara maksimal 95%. Burung walet tidak suka berada di tempat yang panas, mereka sangat tertutup dan dapat berkembang biak di lingkungan yang dingin dan lembab.
3. Merawat Burung Walet
Sebaiknya tetap mengontrol secara rutin anakan sarang walet yang telah lahir. Beri makanan kroto tiga hari sekali dengan cara menyuapi mereka selama 10 hari berturut-turut. Jangan lupa juga harus menjaga burung dari serangan hama dan penyakit berbahaya.
4. Masa Panen
Masa panen adalah waktu yang ditunggu-tunggu khususnya para pelaku bisnis. Penting harus di[erhatikan bahwa harus menggunakan teknik tertentu supaya hasil panen walet lebih maksimal dan kualitasnya tetap terjaga. Terdapat 3 jenis panen yang bisa diterapkan, yaitu rampasan, panen buang telur, dan panen penetasan.
Demikianlah penjelasan mengenai langkah dan tips berbisnis sarang burung walet. Untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, Anda bisa mencoba mengkonsumsi minuman sarang burung walet dari Realfood yang telah tersertifikasi BPOM, tanpa mengandung bahan pengawet, serta memiliki label sertifikasi halal.
Selamat berbisnis burung walet, semoga sukses yaaa.
Kalau sedang kerja keluar kota aku sering banget nih mba Nanie melihat bangunan yang ternyata berupa sarang burung walet, awalnya aneh. Suaranya sangat ramai banget. Setelah baca ini hilang sebagian penasaran saya tentang merawat walet bahkan baru tahu kalau anakannya harus disuapi ya mb.
Saat pulkam ke Kediri aku juga lihat beberapa tempat, gedung bertingkat bagus eh, buat hotel sarang burung walet. Burung aja punya hotel..keren, ya! Dan dari artikel ini ku baru tahu jika membangun sarangnya harusnya di tempat yang sepi atau dataran tinggi dengan ketinggian 1000 m di atas permukaan laut. Wah!
Di sekitar tempat tinggal saya sekarang ada nih Mba.. beberapa ruko yang dijadikan tempat budidaya sarang burung walet. Sayangnya sangat berdekatan dengan lokasi tempat tinggal warga.
Eh saya pernah dengar, kalo sarang burung walet ini bisa membuat populasi nyamuk menjadi banyak ya mba.. atau ini cuma mitos?
Bisnis sarang walet ini emang menguntungkan sekali aku aja sampe heran banget kak…
Wah, menarik sekali tipsnya mba. Di sekitar tempat tinggal orangtua saya banyak orang-orang yang cenderung lebih suka bekerja di tempat sarang burung walet karena gajinya lumayan menjanjikan
Berbisnis sarang burung walet emang menjanjikan kl bisa mengelolanya ya mbak, gak sulit ya berbisnis sarang burung walet asal punya niat dan kesungguhan