Ya Allah, Turunkanlah hujan yg bermanfaat {untuk manusia tanaman dan binatang}.
Hampir sepekan terakhir ini, Makassar di guyur hujan deras + angin kencang yang menyebabkan banjir dimana-mana. Cuaca yang menahan langkah untuk keluar dan akhirnya lebih memilih berdiam di dalam ruangan entah di rumah atau di kantor. Namun repotnya adalah aktivitas menjadi terhambat. Jika urusannya benar-benar urgent, biasanya saya akan memaksakan diri untuk menembus hujan badai. Tapi bila masih bisa di tunda, tentu saja saya pilih untuk menunda heehhehe
Nah, dikarenakan cuaca ini, saya jadi keinget sama Teru Teru Bozu, boneka lucu nan mungil akan tetapi bila diperhatikan lama-lama kok jadi mirip pocong 😀 Saya pertama kali tau tentang Teru Teru Bozu dari komik doraemon. Waktu itu ceritanya si Nobita akan ikut piknik sekolah sementara hujan turun terus menerus, akhirnya di gantunglah boneka Teru Teru Bozu untuk meminta hari yang cerah.
Menurut budaya Jepang, Teru Teru Bozu adalah boneka yang terbuat dari kain putih atau selembar tisu, kemudian di gambari dan digantung di ranting-rating pohon atau di depan jendela kamar. Dalam bahasa jepang “Teru” menggambarkan cahaya matahari, sedangkan “bozu” berarti biksu, mengarah ke kepala botak teru teru bozu. Teru Teru Bozu di percaya sebagai boneka penangkal hujan. Sedangkan bila menggantungnya terbalik, dengan kepala dibawah itu artinya kita meminta hujan turun.
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Itsuka no yume no sora no yō ni
Haretara kin no suzu ageyo
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Watashi no negai wo kiita nara
Amai o-sake wo tanto nomasho
Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Sorete mo kumotte naitetara
Sonata no kubi wo chon to kiru zo
song by: Kyoson Asahara and composed by : Shinpei Nakayama, Dirilis th.1921
nah, Teru Teru Bozu…cukup lama saya mencari nama ini 😀
tertanda,
perempuan pecinta hujan
uhm. menarik sekali. boneka pencinta hujan berbentuk pocong. cocok gak ya dipajang di rumah saya? hehehe
halah…hujan bedeng, baru sempatji kopdar
#eh
#larisebelumdipentung
@Khie : namanya saja yang dicari? Buat apa nah? hhehhehe
@opa Brad : Opa pecinta hujan juga kah?
@daeng ipul: Kan sudah gantung teru teru bozu, makanya cerah hahahhaha 😛
Gambarnya kok serem ya, ada nuansa imut juga sih, tapi tetap serem..
lagunya tahun 1921, ada mp3-nya ga ya? hahaha..
*wondering*
allow kak…. mau liat2 diblogta… salam blogger makassar…
dari rizved ( rizved.com ) seorang newbie gila blog…