Perkara SEO (Search engine Optimization) masih menjadi momok yang ngeri-ngeri syedap bagi sebagian blogger. Pun saya juga seperti itu, dulu.
Ah yang penting menulis dan rutin mengisi blog, ribet kalau mesti belajar SEO lagi.
Ada yang berpikiran sama? Yuk mari sini merapat 😀 Saya mau berbagi pengalaman selama bergabung dengan komunitas tempat belajar SEO pemula bagi moms dan calon moms, namanya SEO Moms Community.
Saya berkenalan dengan komunitas ini di bulan April tahun 2020 diajak oleh kak Mugniar, seorang teman Blogger Makassar. Waktu itu saya dengan antusias menyatakan berminat. PSBB sudah diberlakukan di Makassar dan saya butuh aktivitas yang bisa mengalihkan pikiran dari serba serbi pandemi yang terasa menekan.
Alhamdulillah dari sekian banyak blogger perempuan yang mendaftar, saya terpilih sebagai salah seorang peserta yang masuk kelas SEO Moms 2. Belakangan setelah materi selesai, grup ini kemudian dilebur dengan grup SEO Moms 1 yang telah lebih dulu hadir beberapa bulan sebelumnya.
Asal Mula SEO Moms Hadir
Bang Qbenk, demikian panggilan akrab lelaki yang menjadi suhu kami dalam kelas SEO untuk pemula ini. Lahir dan besar di Pontianak Kalimantan Barat dengan nama asli M. Sahlan. Mulai ngeblog sejak tahun 2005 saat masih berprofesi sebagai kuli bangunan lalu mendalami dunia SEO di tahun 2008 lewat forum-forum online via email di SEO Master Indonesia hanya dengan modal alamat email dan belajar di warnet.
Menurut pengakuannya, Bang Qbenk mulai tertarik dengan SEO pada tahun 2007 saat seorang staf BNP Kalbar menemuinya terkait tulisannya tentang narkoba yang nongol di Google. Bang Qbenk diminta untuk berbicara tentang kampanye anti narkoba lewat blogging di aula kantor Gubernur Kalimantan Barat.
Awal tahun 2013 menjadi titik di mana Bang Qbenk berhenti menjadi kuli bangunan, dengan restu ibunya mulai fokus di SEO kompetisi dan menekuni jasa SEO.
Karena itulah Bang Qbenk selalu berpesan untuk tidak ngotot berjuang maju di SEO, selalu sesuaikan dengan kapastitas mom blogger sebagai seorang ibu bagi anak-anak, juga seorang istri. Hadirnya SEO Moms adalah untuk meringankan bukan memberatkan.
SEMOC merupakan jaringan murni pembelajaran seo secara online yang dikhususkan untuk blogger perempuan Indonesia. Jadi bukan hanya buat moms aja ya tapi memang dibuka untuk semua blogger perempuan.
Alasan Bergabung dengan SEO Moms Community (SEMOC)
Banyak blogger perempuan yang jago SEO tapi masih lebih banyak lagi yang awam dengan hal ini. Bahkan mendengar kata SEO saja sudah ngeri duluan karena terbayang harus bisa coding, oprek blog,bahasa HTML dan lain-lain.
Ternyata di SEMOC, hal-hal ini tidaklah semengerikan itu. Memang kita tetap akan oprek blog juga tapi di bawah bimbingan Bang Qbenk, jadi berasa lebih mudah dipelajari, diikuti dan diterapkan. Kenapa?
Bagi saya pribadi, ini 5 alasan yang menjadikan SEMOC sebagai tempat belajar SEO yang ramah bagi emak-emak maupun calon emak.
WordPress vs Blogspot
Sejak bergabung di SEMOC, ini yang paling menonjol saya rasa. Tidak pernah sekalipun Bang Qbenk menyarankan untuk berpindah platform, semua terserah pada pilihan dan kenyamanan emak-emak mau ngeblog di platform apa. Kalaupun kemudian ada yang menutuskan untuk migrasi maka itu adalah atas pilihannya sendiri.
Sepanjang karir ngeblog saya, ((KARIR))) saya sering sekali mendengar teman-teman blogger menyarankan untuk migrasi ke wordpress dengan menjabarkan segala macam kelebihan ini dan itu. Pun saya dulu juga berpindah dari blogspot ke WP selfhosted karena diracuni teman-teman kantor yang kesemuanya pake wordpress.
Saat materi berjalan, Bang Qbenk biasanya memberikan penjelasan berupa gambar yang diikuti kalimat : Untuk blogspot seperti gambar di atas. Untuk WP bisa ditanya nanti setelah materi ini selesai. Jadi semua platform bisa mengikuti dengan baik.
Waktunya Flexible
Awal mula menjalani kelas, moms diminta vote waktu yang paling memungkinkan untuk belajar sesuai aktivitasnya di rumah, mau siang atau malam. Saya sendiri memilih waktu belajar di siang hari, biasanya saya lebih selow dan banyakan rebahan karena anak-anak lebih anteng main sendiri atau bermain bersama anak-anak tetangga yang dating ke rumah. Malam hari justru lebih rempong, mereka mau makanlah, mau nonton bersama lah, mau ditemani main, membaca dan dikelonin sebelum tidur. Belum lagi bapaknya #eh.
Ternyata suara terbanyak juga memilih siang hari. Pada faktanya, bang Q ngasi materi emang di siang hari, lalu grup dikunci supaya moms bisa mencerna pelan-pelan. Beberapa waktu kemudian barulah sesi tanya jawab dibuka.
Moms yang sibuk siang hari ketinggalan materikah? Oh tentu tidak, mereka yang buka grup di malam hari bisa scroll ulang materinya dan langsung bertanya jika ada yang tidak dimengerti. Waktu antar materi bisa berhari-hari menyesuaikan waktu Bang Qbenk ga sibuk, nah jeda waktu ini bisa banget dimanfaatkan untuk bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi –materi sebelumnya ataupuan hal-hal yang berkaitan dengan blog.
Kelasnya Santai
Maksudnya begini. Bayangkan bahwa di antara aktivitas emak-emak yang seabrek-abrek itu, mereka masih menyempatkan diri untuk ngeblog dan belajar SEO. Mungkin inilah yang diapresiasi oleh Bang Q sehingga tidak menekan dan menuntut pencapaian tertentu. Alur belajarnya santai, tapi tetap terarah. Setelah materi, langsung praktek di blog masing-masing.
Saya masih ingat satu momen saat ikutan kompetisi Tanya Veronika bersama belasan SEO Moms lainnya. Waktu itu menjelang wiken dan ada moms yang nanya langkah optimasi selanjutnya. Bang Qbenk malah bilang, libur dulu nanti Senin kita lanjut lagi. Akhir pekan adalah waktu untuk keluarga, jangan diabaikan. Rasanya nyess di hati ya, kayak ada manis-manisnya gitu.
Tapi meskipun kelasnya santai, suhunya juga santai ngasih materinya, jangan sampai kelewat untuk mengerjakan tugas karena biasanya akan ada masa eleminasi 😀
Materinya Runut
Dulu, saya belajar SEO karena “dipaksa” oleh keadaan, pekerjaan yang berkaitan dengan internet marketing. Belajarnya langsung lompat, backlink wkwkkw. Tanpa saya tau bagaimana belajar SEO dari dasar. Bertahun kemudian ketika saya memutuskan untuk menjadikan personal blog ini sebagai ladang cuan, saya mulai belajar sedikit demi sedikit tentang basic SEO.
Nah, di SEMOC, materi SEOnya disampaikan Bang Qbenk secara runut mulai dari dasar banget. Bahkan sebelum masuk materi, kita dikasi pencerahan dulu terkait SEO, sejarahnya, algoritma Google, Da PA dan segala hal yang berkaitan biar ga salah kaprah berkelanjutan. Setelah itu barulah masuk ke materi SEO on page, mengutak atik blog dimulai dari Title Blog.
Materi yang dibagi emang mulai dari dasar sekali karena Bag Qbenk berprinsip, membangun blog ibaratnya membangun rumah. Hal pertama yg harus dibangun adalah pondasinya. Jika pondasi tidak kuat maka jangan heran jika ke depannya ada masalah-masalah misalnya sisi domain authority yg awalnya tinggi tetiba turun, ada yg sulit terindeks bahkan ga terindeks. Semua disebabkan pondasi blog lemah dari sisi on page.
Bahasanya Membumi
Yes. Banyak mentor yang cerdas tapi ga bisa transfer ilmu. Mereka berbicara dengan bahasan yang hanya dia dan Tuhan yang tahu. Saya pernah ikutan seminar di mana narasumbernya ada yang seperti ini 😀 Beliau asik berbicara menyampaikan materinya sementara peserta berusaha memahami sambil terkantuk-kantuk, jam rawan soalnya wkwkkw.
Satu yang saya salut dari Bang Qbenk adalah sabar banget menjawab pertanyaan (yang seringkali sudah berulang) dan bisa membumikan bahasa SEO yang bagi sebagian emak-emak itu berasa jadi momok menakutkan. Terkadang Bang Qbenk menganalogikan dengan hal-hal yang mudah dimengerti.
Latar belakang setiap moms yang ada di SEMOC pastilah berbeda, pun dengan kesibukan yang berbeda-beda pula. Jika punya waktu agak luang untuk mencerna setiap materi, Alhamdulillah, Tapi bagaimana jika waktunya benar-benar sempit tetapi semangat belajar sangat kuat? Di sinilah bahasa yang membumi akan sangat membantu supaya bisa belajar dengan lebih efektif.
*****
Belajar SEO memang tidak bisa instan. Selangkah demi selangkah, dimulai dari dasar dulu supaya terbangun satu pondasi blog yang kuat. Terima kasih SEMOC, sudah menjadi wadah belajar Basic SEO yang asik dan menyenangkan 🙂
Seluruh tukang bangunan memiliki teknik yang sama dalam membangun sebuah pondasi bangunan. Namun saat mulai membangun, mereka memiliki cara yang berbeda dikarenakan harus menyesuaikan dengan lahan yang dihadapi. Begitu pula dengan blog, semua memiliki teknik yang sama tetapi saat penerapan mereka harus menyesuaikan dengan platform yang digunakan~ Bang Qbenk (Founder)
MasyaALLAH TabarokALLAH, ibunda bang Qbenk pasti bahagiaaaa punya putra yg sholih dan demikian antusias berbagi ilmu.
luar biasa!
Salut bgt dgn para penggiat SEO Moms Community.
Btw, aku kenal nih kak sama siapa pendiri SEO Moms, kayaknya kang ciung tips ya yang asal kota Pontianak itu bukan ya kak???. Duh, dia mah emang keren tuh, jago SEO juga… mantap info SEO momsnya dan memang penting sih blogger juga ikut komunitas semacam ini supaya gak cuma nulis di blog saja, tapi bagaimana bisa mengoptimalisasi tulisan supaya lebih baik posisinya di halaman pencarian google search. Syukur2 bisa nangkring di pejawan Google, wow keren tuh hehe 😀
Bukan Kak. Namanya Salah, nicknamenya Qbenk. Aku ya ikut nih SEO Moms. Bener banget, bahasanya membumi. Engga pernah sarankan pindah platform. Sabar pula ngajarin Moms yang banyak kesibukan dan sering telmi…wkwkwk…
Astaga, telmi bukannya telat mikir ya,,,hehehe ups !! soryyy 😀
Pengen juga menambah ilmu SEO dengan ikutan kelasnya, semoga nanti bisa daftar juga biar blognya makin moncer pengunjungnya
Saya juga gabung di SEO Moms mbak tapi yg jawa timur. Beneran materi di SEMOC ini asyik ya. COach Q benk juga nyantai banget. Walau belajar SEO tapi coach Q juga tidak ketat aturan ya mbak. Masha Allah seneng bisa punya teman sekomunitas
kalo mau belajar seo, ya ke seo moms community aja ya. jadi wanita pun bisa belajar seo basic yang bermanfaat banget untuk pekerja digital kayak kita.
Belajar SEO (search engine optimatizion) sepertinya diperlukan agar mengetahui tulisan kita myangkut tidaknya di halaman Google misalkan. Komunitas merdeka blogger patut diacungi dua jempol.
Salut dengan para ibu yang terus tetap semangat untuk belajar SEO
Semoga hasilnya sebanding dengan pengorbanan waktu biaya dan semuanya…
MashaAllah seneng banget baca tulisan ini. Berasa banget masih harus banyak belajar untuk menjadi blogger yang berkualitas dan sarat pengetahuan serta ketrampilan. Apalagi, harus diakui, bahwa SEO ini penting banget untuk kita kuasai. BTW, kalau ingin bergabung gimana caranya Mbak Nanie?
Selamat ya mba, bisa join di SEO Moms 2. Pasti sangat membanggakan, bisa mengikuti banyak materi daging yang gak gampang nyari kelasnya yang asik.
Saat ini pertumbuhan blogger perempuan menurut saya jauh melampaui blogger laki-laki. Ya pada dasarnya kan emang perempuan itu suka bercerita. Hehehe. Makanya kalo blogger perempuan bisa menguasai ilmu SEO itu menurut saya luar biasa.
kalau bisa join bukan khusus emak2 aku pengen ikutan join kak 🙂
Beruntung sekali bisa bergabung di kelas SEO Moms ini ya mbak. Pengajarnya sabar dan materinya keren.
Saya baru tahu kalau ini didedikasikan untuk ibu beliau
Sepakat kak, bahasa suhu Bang Q benar-benar membumi, sabar menjawab pertanyaan para emak plus analogi saat menyampaikan materi menjadi kelebihan kelas ini. Toosss ah
Kalau dipikirkan memang benar yang penting nulis aja dulu, karena untuk pembiasaan. Sebab kalau udah terbiasa bisa deh gali ilmu SEO dengan mudah ya dan diterapkan secara rutin
Next time mau ikutan kelas seperti ini deh, mudah2an dibuka kelas selanjutnya hehe. Bagus banget ini materinya, jadi pengen nambah ilmu!
Menarik banget ada komunitas SEO khusus emak2 blogger hihi. Akupun dari awal ngblog nggak mikirin SEO, tapi lama kelamaan jadi sadar kalo SEO itu penting bgt (apalagi buat ratecard kalo diminta client) hihi
setuju, kerasa banget menulis dengan SEO
PV harian langsung melonjak dari ratusan per hari jadi ribuan per hari
apapun yang dikerjakan harus pakai “ilmu” ya mbak?
Nahini aku awalnya seneng nulis ringan aja siii abis itu dibikinin suami tinggal post deh wkwkwk makemak tau beres *jujur
SEO oh SEO :D. Akupun kdg nyerah utk fokus di sini mba. Kalo udh terlalu ga mudeng, ya sudahlah yaaaa, yg penting menulis pake hati, dengan konten yg isinya komplit. Sisanya pasrahkan saja :D. ..
Tp kayaknya buat yg mencari uang dr blog nya, SEO penting sih yaaa. Krn biar gimana para pemberi job pasti melihat dari data2 blog kita ntah DA/PA ATO sering mampir di page one google ATO ga. JD mau ga mau memang hrs paham Ama SEO. :). Secara aku blm tertarik cari uang dr blog, makanya masih LBH sering males2an nerapin SEO ini ke dalam blog. Yg penting nulis dulu 😀
Mas Qbenk memang runut dan mudah sekali cara penyampaiannya. Kemarin saya buka-buka lagi materi lama dan kangen belajar kembali. Kapan ya ada kelas lagi? Waktu itu saya sibuk sekali karena ibu sakit dll dll dan diluluskan. Ga mau berdalih atau kemukakan alasan, ya sudah, memang sedang ga siap belajar.
Pasti ini adalah tempat belajar yang menyenangkan banget. Saya sendiri kenal nih sama bang Q benk dan beliau emang konsisten berbagi ilmu
Salut sama Bang Qbenk yang mau berbagi ilmu, terutama kepada buibu yang kadang rempong.
Salut juga sama semua anggota komunitas SEO Moms ini yang selalu mau menambah ilmu dan tetap produktif di dunia blog.
Coba bapak-bapaknya di bolehkan ikut juga pasti lebih seru. Saya pengen ikut juga soalnya hahahaha. SEO ini sudah jadi primadona sejak dulu. Sayangnya saya belum beruntung mendapatkan mentor yang bisa menjelasakan hal-hal tersebut dengan mudah. Salut untuk Seo Moms Community
Seru banget ya kayanya belajar SEO di SEO Moms Community. Kapan buka pendaftaran lagi mbak? Bisikin dong hihi.
Allhamdulillah ya mba Nanie, aku tergabung yang di DIY Jateng
belajar banyak dari sini, dan pelan-pelan menerapkan dengan baik
Sering banget mendengar nama Bank Qbenk disebut-sebut sebagai salah satu ahli SEO di negara +62 ini, sayangnya saya belum diberikan kesempatan untuk belajar dengan bank Qbenk ini, soon semoga bisa ikutan kelasnya dan dpaat ilmunya
Kepikiran banget pengen migrasi ke WP.
Tapi nanti semua mulai dari nol layaknya P*rtamin* hiiks~
Tapi ilmu SEO ini jadi terasa penting ketika bekerjasama dengan sebuah brand yaa.. Klien bakalan sangat puas ketika tulisan kita nangkring di pejwan.
Jadi kudu banget dipelajari dengan serius tapi santai. Praktek, yang paling utama.
Aku juga bersyukur banget bisa gabung di komunitas ini. Banyak ilmu yang bisa kita ambil dan yang paling penting menyesuaikan waktu sama emak-emak banget