Ruam popok merupakan salah satu masalah dalam kegiatan pergantian popok. Buibu yang bayinya pake popok biasanya dah pada khatam nih masalah ini hehehe. Kakak Ridwan maupun adek Rayhan, keduanya pernah mengalami ruam popok. Dengan penanganan yang tepat dan telaten, akhirnya bisa teratasi dengan baik.
Gejala ruam popok muncul di bagian pantat maupun area yang tertutup popok. Ruam popok bayi memiliki ciri bintik-bintik berwarna kemerahan. Kulit tersebut akan terasa hangat dan bengkak. Biasanya ruam popok terjadi di sekitar bokong, lipatan paha, dan pada area kelamin.
Secara umum, bayi yang mengalami ruam popok akan merasa tidak nyaman dan rewel. Sebagai orang tua, kamu perlu tahu mengapa ruam popok bayi bisa terjadi. Bagaimana cara mengatasi ruam popok.
Penyebab Terjadinya Ruam Popok Bayi
Selain karena masalah pemilihan popok bayi, ruam popok pada bayi terjadi karena berbagai faktor. Berikut penyebabnya
1. Lupa mengganti popok bayi yang sudah penuh
Kulit bayi terlalu lama berkontak dengan urine dan kotoran yang menempel di popok. Hal ini dapat memicu iritasi kulit bayi. Untuk itu sangat dianjurkan untuk mengganti popok bayi baru lahir secara berkala. Nah ini salah satu penyebab dulu Rayhan mengalami ruam popok, kami yang sedang dalam perjalanan terus menunda mengganti popok padahal sudah penuh akhirnya Rayhan mengalami ruam popok hiks.
2. Pemilihan popok yang terlalu ketat
Memilih popok yang terlalu ketat membuat gesekan antara popok dengan kulit bayi. Gesekan ini bisa menimbulkan ruam popok di kulit bayi, sehingga bayi jadi tidak nyaman.
3. Iritasi pada produk berbahan kimia
Ruam popok bayi bisa juga datang dari produk luar seperti sabun, bedak tabur, deterjen, maupun pelembut pakaian. Terkadang produk tersebut menyebabkan bayi terkena iritasi kulit.
4. Faktor makanan yang dikonsumsi bayi
Pada usia tertentu, bayi sudah bisa mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Varian bentuk dan wujud makanan dapat mengubah komposisi tinja yang dihasilkan. Oleh sebab itu, dapat mempengaruhi frekuensi bayi buang air besar.
5. Kulit sensitif
Sebagian bayi terlahir dengan kulit sensitif. Hal ini tentu berpotensi terjadi munculnya ruam popok bayi.
6. Kulit tidak cukup mendapat udara segar
Pada area kulit yang tertutup popok dapat membuat kulit jadi lembab karena infeksi bakteri. Selain itu, kulit disekitar area popok jadi hangat karena popok banyak menampung air kencing.
Bagaimana Cara Mudah Menghindari Ruam Popok Bayi
Ruam popok bayi dapat diatasi dengan mengganti dengan popok baru. Mengganti popok bayi baru dapat menjaga kulit bayi tetap bersih dan kering.
1. Mengganti popok dengan ukuran yang pas (sesuai)
Cara lain mengatasi ruam popok adalah dengan memilih popok yang sesuai dengan ukuran bayi. Popok yang pas membuat bayi merasa nyaman.
2. Gunakan popok dengan daya serap tinggi
Selain itu, kenakan bayi dengan popok dengan daya serap tinggi. Popok Makuku memakai struktur SAP (Super Absorbent Polymer) yang membuat popok ekstra kering dan anti gumpal. Daya serap yang tinggi membuat popok Makuku minim lembab.
3. Berikan waktu pada kulit di sekitar area popok untuk bernafas
Memberi jeda bayi tanpa popok membuat kulit terkena udara lingkungan. Jika ingin mengenakan popok baru, gunakan tisu basah atau lap lembab dan bersihkan dengan lembut.
4. Ganti popok secara teratur.
Hal yang tidak kalah penting adalah mengganti popok secara teratur. Idealnya mengganti popok bayi selama 2-3 jam sekali. Namun, penggantian popok bisa diatur sesuai dengan kondisi dan keadaan bayi.
5. Rutin bersihkan kulit bayi
Kulit bayi harus rutin dibersihkan untuk mencegah ruam popok pada bayi. Caranya dengan menepuk perlahan kulit bayi dengan handuk. Lakukan sampai kulit bayi bersih dan kering.
Hindari membersihkan kulit bayi dengan kain dengan permukaan kasar. Selain itu, hindari penggunaan tisu basah yang mengandung alkohol maupun zat kimia lainnya.
6. Gunakan salep kulit bebas ruam popok
Cara ini bisa kamu lakukan apabila ruam popok belum hilang. Oleskan salep maupun krim secara perlahan pada kulit bayi yang mengalami ruam popok.
Untuk salep ataupun krim kulit, kamu bisa dapatkan ke apotek atau lewat konsultasi dokter kulit. Sebagai rekomendasi, gunakan salep dengan bahan zinc untuk melindungi kulit dari gesekan celana maupun bakteri.
Kesimpulan
Ruam popok merupakan gejala bintik-bintik kemerahan pada kulit. Penyebab ruam popok bayi adalah jarang mengganti popok yang baru ataupun ukuran popok yang tidak pas. Selain itu, kulit bayi yang sensitif juga mempengaruhi ruam popok.
Cara mudah mencegah ruam popok pada bayi adalah mengganti popok secara berkala, pilih popok yang ukurannya sesuai dan memiliki daya serap yang tinggi. Makuku Air Diapers memiliki kekuatan daya serap tinggi.
Dengan struktur inti SAP (Super Absorbent Polymer), membuat kulit bayi ekstra kering dan anti gumpal. Hal ini karena Mamuku Air Diapers memakai desain struktur 3D. Salah satu kelebihannya adalah meningkatkan sirkulasi udara sampai 60 persen.
Struktur desain 3D dapat mengurangi kontak pada kulit sehingga mengurangi risiko ruam popok. Tak lupa, sistem penguncian Makuku Air Diapers membuat air pipis tidak muncul ke permukaan popok. Walau daya serapnya 100 kali lebih kuat,
Ketebalan Makuku Air Diapers hanya 1,6 mm lebih tipis dari popok lainnya/ Dengan begitu, bayi akan terlihat menarik secara penampilan.
Orang tua tentunya ingin melihat tumbuh kembang bayi secara maksimal. Selain asupan gizi, jangan lupakan Makuku Air Diapers sebagai teman bermain si buah hati. Dapatkan melalui website resmi Makuku atau marketplace seperti Tokopedia, Lazada, dan Shopee.