Pensiun dini sekarang menjadi impian banyak orang, bisa menghabiskan masa tua dengan finansial yang stabil menjadi kenyamanan yang patut untuk diraih. Tapi memang, untuk bisa pensiun dini, ada berbagai upaya yang perlu dilakukan. Tidak hanya mengumpulkan atau melakukan investasi saja, namun menghitung lebih detail supaya hidup bisa lebih terjamin meski sudah tidak kerja.
Ada banyak hal yang perlu kamu lakukan supaya bisa menikmati financially independent retire early. Misalnya saja mulai menghitung kebutuhan pensiun, memilih produk yang tepat sampai cara untuk memilihnya. Yuk lebih lanjut tentang serba serbi pensiun dini, cek penjelasannya di bawah ini.
Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Pensiun
Sebenarnya, semakin banyak uang yang dimiliki saat pensiun akan semakin baik. Bahkan jika kamu memiliki investasi yang nilainya semakin meningkat setiap tahunnya juga lebih baik lagi. Namun kondisi finansial orang berbeda-beda, ada yang turut membiayai keluarganya ada pula yang masih memiliki tunggakan biaya pendidikan.
Tidak ada angka yang pasti sebenarnya untuk kebutuhan dana pensiun. Namun idealnya, adalah jumlah kebutuhan per bulan dikalikan estimasi usia. Ambil saja saja contohnya, kamu ingin pensiun di usia 50 tahun dengan estimasi usia sampai 75 tahun, sementara biaya hidup per bulannya adalah 5 juta.
Perhitungannya adalah, Rp 5 juta x 12 (jumlah bulan dalam satu tahun) x 25 (estimasi usia), hasilnya adalah Rp 1,5 miliar. Itu cara mudah untuk menghitung perkiraan kebutuhan dana pensiun. Namun jika ingin lebih detail, perhatikan juga inflasi, bunga bank, dan lainnya. Supaya lebih paham, belajar ke konsultan keuangan merupakan hal yang bijak.
Jika memungkinkan, lebih banyak jumlahnya akan membuat masa pensiun jadi makin tenang. Jika ingin memutarkan uangnya untuk investasi, pastikan memiliki uang dingin atau jenis uang yang terpisah dari kebutuhan sehari-hari.
Pilihan Produk Persiapan Pensiun
Ada banyak sekali produk persiapan pensiun yang bisa dipilih. Bisa dari berbagai produk perbankan atau dari pemerintah. Tentunya, semua pilihan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pertama ada Dana Pensiun Lembaga Keuangan atau DPLK yang biasanya berasal dari perusahaan asuransi atau perbankan yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Nah, pesertanya bisa para pekerja mandiri atau karyawan. Untuk karyawan, dana bisa diambil saat sudah mencapai usia pensiun atau saat berhenti bekerja dan tidak berpenghasilan.
Sistem dari DPLK ini cukup mudah, pertama, perusahaan mendaftarkan karyawannya. Nantinya, iuran akan langsung terpotong dari gaji. Bagi yang mendaftarkan secara mandiri, perlu pergi ke bank atau perusahaan asuransi yang dipilih, setorannya bisa lewat transfer atau debit.
Produk pensiun dari pemerintah yang bersifat wajib adalah Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan. Ini merupakan produk yang dibayar dengan cara ditanggung bersama perusahaan dan karyawan. Total yang harus dibayarkan per bulannya adalah 5,7% gaji, rinciannya adalah 3,7% persen perusahaan, sementara 2% oleh karyawan.
Tujuan diselenggarakannya JHT ini adalah supaya para pesertanya bisa dapatkan uang tunai saat pensiun, kecelakaan kerja, atau bahkan meninggal dunia. Ada pula produk Jaminan Pensiun (JP) dari BPJS Ketenagakerjaan dibayarkan 2 persen pemberi kerja dan 1 persen dari kerawayan.
Selain DPLK, JHT, dan JP, banyak juga produk lain yang bisa digunakan untuk menyelamatkan hari tua lebih baik. Yakni dengan melakukan investasi. Bisa investasi dengan menabung secara deposito, emas, reksadana, saham, uang kripto, dan lain sebagainya. Mulai investasi sejak dini, bisa raup keuntungan yang lebih pasti di masa depan.
Cara Memilih Produk Persiapan Pensiun
Dengan banyaknya produk persiapan untuk pensiun, kamu perlu lebih jeli dalam memilihnya. Supaya dana pensiun yang dipersiapkan bisa benar-benar dirasakan. Berikut cara memilih produk persiapan pensiun.
- Hati-hati dalam memilih perusahaan pengelola dana pensiun
- Pilihlah perusahan yang memiliki sistem teknologi yang handal dengan penyediaan data yang akurat dan terpercaya
- Pilihlah perusahaan yang sudah menyertifikasi direksi, karyawan, dan pemasarannya
- Pilih perusahaan dengan strategi pemasaran yang kompetitif supaya lebih banyak keuntungan yang didapat
- Pastinya, pilih perusahaan yang terdaftar di OJK
Supaya masa pensiun bisa dipersiapkan dengan baik, selalu bijak dalam mendaftar produk dana pensiun. Selalu periksa berkali-kali, jangan sampai menanamkan uang ke perusahaan bodong. Yuk bekali diri dengan terus menambah ilmu tentang finansial dan investasi dengan jadi member di Ternak Uang. Dengan jadi member, kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan seperti mengakses berbagai modul keuangan premium serta belajar dari banyak mentor finansial ternama.
Untuk menjadi member, ada voucher promo khusus yang bisa digunakan untuk pembaca blog ini yaitu: TUBLOGGERMAR5. Dengan promo ini kamu bisa mendapatkan diskon 15% saat daftar menjadi member nanti!
kalau memilih untuk investasi di produk perbankan memang kudu teliti memilih ya mbak untuk perusahaannya
karena dulu yang aku tau misalnya kayak asuransi hari tua, kadang nggak dijelasin secara detail, jadi pas mau cairin uang pensiunnya nggak sepenuhnya bisa diterima.