Bermain, Belajar dan Berbagi dari Rumah Bersama Shopee

Tagline #dirumahaja menjadi sangat populer paska pandemi melanda. Kita dianjurkan untuk berdiam di rumah demi menghindari semakin masifnya penyebaran virus Covid19. Awalnya saya sempat mikir, lah di rumah aja berhari-hari mesti ngapain yak. Sebagai orang yang aktif berkegiatan di luar rumah, udah kebayang kalo saya bakal bosan saat harus terkurung di rumah mungil kami. Setiap hari hanya melihat anak dan pak suami.

Awalnya saya menikmati, setiap hari rebahan setelah mengurus rumah, memasak dan menemani anak sementara pak suami WFH. Tapi setelah berjalan 4 bulanan di rumah aja, kebosanan mulai melanda. Saya merasa stuck. Ditambah lagi pak suami mulai WFO. Hingga akhirnya di suatu hari saya “meledak”. Saya berasa di titik yang lelah sekali menemani anak setiap hari, sementara pak suami selalu pulang malam karena waktu itu emang masa kerjaan kantornya lagi banyak banget.

Kami bertengkar, lalu keluarlah uneg-uneg yang selama ini terpendam kalau saya bosan, saya tak punya teman bicara setiap hari hanya mengobrol dengan kakak Ridwan yang usianya 6 tahunan waktu itu. Ternyata yang kami butuhkan adalah komunikasi yang lebih terbuka.

Selepas kejadian itu saya berusaha lebih ikhlas menjalani hari-hari di rumah dan ternyata itu merupakan titik balik saya berusaha mengupgrade diri kembali. Alih-alih memperpanjang masa rebahan, saya mulai mengikuti zoominar dengan beragam tema. Saya mulai menanam bunga dan sayuran di lahan kecil samping rumah. Saya mulai kembali mengajar merajut di ekskul keputrian sebuah pondok pesantren dan kemudian bergabung sebagai pembina Pandu Digital di pondok pesantren tersebut. Saya merasa lebih hidup dan bersemangat kembali!

Baca juga tulisan saya yang menjadikan tanam menanam sebagai stress release.

Jika saya review kembali setahun belakangan ini di rumah saja, hidup saya berputar di 3 poin utama yaitu Belajar, Bermain dan Berbagi dari Rumah Saja.

Bermain dari Rumah

Dunia anak adalah dunia bermain. Pada saat anak di rumah saja, bukan berarti kita lalu menghilangkan fitrah anak. Ada banyak permainan-permainan yang bisa dilakukan anak di rumah saja sekaligus juga sebagai stimulasi motoriknya.

Di bulan-bulan awal pandemi, saya benar-benar tidak mengijinkan kakak Ridwan keluar rumah. Lalu saat kurva Covid19 di Makassar mulai menurun, akhirnya saya memperbolehkan keluar rumah dengan waktu terbatas dan tetap pakai masker, masuk rumah harus cuci tangan dan ganti baju. Belakangan kurva Covid19 naik lagi dan diberlakukanlah PPKM level 4 di Makassar. Kembali kami di rumah saja, aturan yang saya terapkan tak lagi seketat dulu meskipun harus tetap prokes saat keluar rumah.

Ridwan dan Rayhan yang termasuk generasi digital native, biasa aja sih kalau dilarang keluar rumah. Mereka menyukai aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan gadget dan internet. Cuma kalau dibiarkan ya bisa kecanduan gadget kan, belum lagi potensi paparan konten-konten yang tidak sesuai usianya.

Konsekuensinya, saat bukan waktu screentime, saya harus menemaninya melakukan aktivitas untuk menghilangkan rasa bosan.

Belajar dari Rumah

Zaman now belajar tidak harus datang lagi ke suatu tempat lalu duduk diam mendengarkan materi. Pandemi mempercepat transformasi digital. Sejalan dengan anjuran untuk di rumah saja dan mengurangi mobilitas jika tidak urgent, sekarang menambah ilmu bisa dilakukan di ruang-ruang maya entah itu melalui aplikasi zoom, whatsapp, google meet, google class room dan lain-lain.

Tidak ingin melewatkan kesempatan ini, saya lalu daftar webinar-webinar. Awalnya saya ambil tema yang random saja tapi setelah berjalan beberapa lama saya mulai merasa kok capek juga ya ikutan webinar setiap hari. Waktu bersama keluarga juga berkurang.

Akhirnya saya mulai memilah tema webinar yang saya ikuti, hanya memilih tema-tema yang berkaitan dengan blog, sosial media, content creator dan dunia kriya/diy. Saya mengikuti kelas Public Speaking SiberKreasi Compassion ID, Kelas Kreator Pinterest, belajar SEO bersama SEOMoms, meningkatkan personal branding di blog bersama Pandu Digital dan banyak lagi kelas lainnya.

Berbagi dari Rumah

Tanpa saya sadari, usaha saya mengupgrade diri dan menambah wawasan ternyata mengantarkan saya pada poin berikutnya : Berbagi dari Rumah. Ilmu-ilmu yang saya dapatkan saat mengikuti beragam zoominar akhirnya bisa saya bagi kembali pada saat saya diundang untuk menjadi narasumber dengan tema literasi digital.

Awalnya saya ragu untuk menerima karena merasa vakum berbagi sejak hamil adek Rayhan di tahun 2019. Setelah berdiskusi dengan pak suami yang terus memberi dorongan bahwa saya bisa, sambil berjanji akan menjaga duo bocah pada saat saya sedang jadi narasumber, akhirnya saya meluruskan niat dan memantapkan hati untuk menerima undangan narasumber ini.

Untung ada Shopee, Bermain, Belajar, dan Berbagi dari Rumah Jadi Lancar

Ketiga poin yang saya lakukan dari rumah bersama keluarga tentu membutuhkan amunisi baik itu berupa alat dan bahan untuk mendukung aktivitas tersebut. Sebagai pengguna Shopee yang merupakan marketplace favorit, tentu saja saya menggunakan aplikasi ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

8 Fitur Terbaik Shopee Yang Mendukung Aktivitas di Rumah Saja

Sebagai marketplace yang populer, tentu Shopee menawarkan beragam fitur yang bisa mendukung aktivitas apapun yang dilakukan di rumah saja di masa pandemi seperti ini.

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Shopee adalah adanya program gratis ongkir yang memudahkan penjual dan pembeli di Shopee. Saya sebagai pembeli tentu saja sangat terbantu dengan adanya program ini. Apalagi ongkos kirim ke Makassar yang berlokasi di luar pulau Jawa jatuhnya lumayan mahal.

Cash On Delivery atau biasa disingkat COD merupakan metode pembayaran dalam bertransaksi barang secara tunai ketika pesanan sudah tiba di pembeli. Saya beberapa kali menggunakan fitur ini saat bertransaksi di Shopee. Kondisi rekening saat itu ga cukup untuk membayar total belanjaan saya di Shopee sementara di rumah ada uang cash dari pak suami. Apalagi dengan memilih COD, saya juga mendapatkan voucher gratis ongkir.

Kalau diskon memberi potongan harga sebelum pemesanan, cashback justru sebaliknya akan didapatkan setelah melakukan pemesanan barang. Nah dalam sistem Shopee ada dua jenis cashback yaitu dalam bentuk Shopee Pay atau dalam bentuk Shopee Koin. Dua-duanya bisa digunakan untuk pemotongan belanja selanjutnya.

Shopee Pay adalah uang elektronik yang dimilik oleh Shopee. Saya biasanya menggunakan Shopee Pay saat ada program promo tertentu yang harus menggunakan uang elektronik ini. Nah Shopee Pay ini bisa diisi dari rekening, pun sebaliknya kita bisa mentransfer uang eletroniok Shopee Pay ke rekening bank.
Sedangkan Shopee Koin biasanya sebagai reward pada saat mendapatkan voucher cashback, saat melakukan penilaian barang yang dibeli atau saat bermain Shopee Game.

Shopee Game merupakan salah satu fitur favorit di Shopee. Ada berbagai jenis game yang bisa dimainkan di Shopee, mulai dari Goyang Shopee, Shopee Potong, Shopee Goyang Jari, Shopee Poli, Shopee Tanam, Shopee Lempar, dan yang terbaru adalah Shopee Candy dan Shopee Link. Nah dengan rutin memainkan Shopee Game dan mencapai target tertentu, akan mendapatkan beragam reward misalnya Shopee koin, voucher sampai haidah menarik hati seperti smartphone.

Shopee Live merupakan fitur di Shopee memungkinkan pembeli dan penjual berinteraksi secara langsung dalam hal jual beli barang. Kadang saya nonton juga Shopee Live ini meskipun lagi ga pengen beli apa-apa, aksi mereka berjualan cukup menghibur hati meningkatkan imun hehehe.

Dua fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna aplikasi Shopee meskipun ada perbedaan di antara keduanya. Shopee PayLater memberikan fasilitas hutang untuk pengguna yang ingin membeli barang. Sedangkan Shopee Pinjam menyediakan pinjaman uang tunai yang akan diberikan dengan persyaratan tertentu.

Nah ini fitur apresiasi dari pihak Shopee yang diberikan untuk pelanggan setianya terdiri dari empat level yaitu Classic, Silver, Gold, dan Platinum. Semakin tinggi levelnya, maka semakin banyak pula keuntungan yang akan didapatkan termasuk jumlah bonus gratis ongkir.

Terus Berkarya di Rumah Saja Bareng Shopee

Sebagai penutup, saya ingin berbagi semangat untuk terus berkarya dari rumah. Kondisi pandemi sekarang ini janganlah dijadikan sebagai pembenaran atas rasa malas berkarya, malas upgrade wawasan, malas untuk terus belajar.

Tulisan yang saya ikutkan Kontes Blog Shopee #NgeBlogDariRumah, semoga bisa menambah suntikan semangat dan inspirasi bagi para pembaca blog ini. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan senantiasa dalam lindunganNya. Aamiin.

***

Btw, ada yang punya pengalaman unik dan menarik saat berbelanja di Shopee? Berbagi di kolom komentar yuk 🙂