Saya masih ingat ketika itu. Usia pernikahan kami baru berjalan sebulan ketika salah seorang keluarga menelpon di suatu siang, ngobrol beberapa hal lalu diakhiri dengan pertanyaan ‘sudah adami tanda-tanda isikah?” errrr … really?
Never ending question. Setelah lepas dengan pertanyaan kapan menikah, akhirnya tiba masa tentang si buah hati dipertanyakan. Lahir satu anak, ditanya lagi kapan ada adiknya? Setelah si adik hadir, ditanya lagi wah dua-duanya laki yaaaa nanti ga ada yang rawat dong saat di masa tua? Dan seterusnya, bikin pengen tepok jidat.
Sesungguhnya mempertanyakan tentang kehamilan sesesorang merupakan topik yang sensitif. Kita ga tau seberapa jauh usaha yang telah mereka tempuh, seberapa besar pengorbanan moril dan materi, seberapa terluka perasaannya setiap kali ditanyakan tentang itu lagi, lagi dan lagi. Di awal pernikahan, saya memang ga pernah di posisi itu, berjuang untuk mendapatkan tanda dua garis di alat tes kehamilan. Sebulan setelah menikah, alhamdulillah diberi rezeki kehamilan dan lahirlah babyjo. Setelah itu, pertanyaan susulan pun datang tentang si adik yang tak kunjung tiba ish. Beberapa mengingatkan tentang umur saya yang terus beranjak, sepertinya mereka lupa kalau masalah kehamilan ini mutlak hak prerogatif Sang Pencipta Semesta.
Ada banyak pasangan suami istri yang selama bertahun-tahun terus berjuang mendapatkan keturunan. Salah satunya keponakan saya. Hingga usia pernikahannya memasuki tahun ke-10, Allah belum juga menganugerahkan buah hati pada mereka berdua. Saat mereka datang menjenguk di hari kelahiran babyjo 5 tahun yang lalu, hati saya turut perih mendengar kisahnya.
Mengenal Morula IVF, Klinik Fertilitas di Makassar
25 Agustus 2019, saya dan beberapa teman Blogger Makassar menghadiri acara Two Fabulous Years of Morula IVF Makassar di Atrium Tokyo Mall Phinisi Point. Di sinilah saya pertama kali mengenal tentang Morula IVF Makassar, salah satu klinik fertilitas di Makassar. Perkenalan yang terbilang terlambat soalnya ini sudah tahun kedua klinik ini hadir di Makassar.
Semenjak grand opening Morula IVF Makassar yang berlokasi di RS Awal Bros Makassar di bulan Agustus 2017, Morula IVF Makassar telah membantu 3,465 pasangan yang mendambakan buah hati yang bukan saja berasal dari kota Makassar tetapi hampir dari semua kota di Indonesia Timur, dan untuk persentase kehamilan mencapai 30% dari siklus fresh cycle. Morula IVF Makassar sendiri telah menduduki posisi peringkat ke 6 siklus terbanyak dari 34 center bayi tabung di Indonesia tahun 2018.
Ada 9 jenis layanan Morula IVF Makassar, yaitu :
- Program kehamilan dibantu In Vitro Fertilization (IVF) dan INtra Cytoplasmic Spam Injection (ICSI), Intra Uterine Insemination (IUI), pembekuan sperma dan embrio.
- Intracytoplasmic morphologically selected sperm injection (IMSI)
- Time Lapse.
- Layanan akupuntur khusus infertilitas dan kehamilan.
- Layanan konsultasi kesehatan.
- Layanan PESA/TESE.
- Layanan konseling psikologi klinis.
- Jasa laboratorium spermatologi – analisa sperma dan pencucian sperma.
- Bank sperma dan embrio.
Semua layanan ini dilakukan dengan alat-alat kedokteran terkini serta prinsip High End dan High Tech. Di Klinik Morula IVF Makassar ini sendiri, ada 4 dokter spesialis Obgyn (kandungan) dan 1 dokter spesialis andrologi.
Two Fabulous Years Morula IVF Makassar
Penyelenggaraan acara Two Fabulous Years Morula IVF Makassar diadakan dalam rangka perayaan dua tahun klinik ini. Sejak pagi hari acara terus berlangsung hingga puncak perayaan di malam harinya. Dimulai dari senam yoga bersama, lomba orangtua dan bayi, talkshow dan seminar kesehatan, dan ditutup dengan peluncuran short movie “Cucu” sekaligus tiup lilin kue ualng tahun.
Saya hadir di pertengahan acara, ketika talkshow bersama Tya Ariestya sudah hampir dimulai. Diawali dengan tampilnya Waode Nurfina – Operational Manager Morula IVF Makassar memperkenalkan langkah-langkah yang harus ditempuh jika ingin konsultasi di klinik fertilitas ini. Yang paling utama, harus memiliki dokumen bukti sah bahwa mereka adalah pasangan suami istri yang terdaftar secara agama dan hukum pada saat registrasi. Jadi pasangan yang nikah siri ga bisa yaaa, apalagi kalau belum menikah soalnya beberapa kali ada kedapatan kasus seperti itu. Sedangkan program ini pertanggungjawabannya sungguh berat, langsung kepada Sang Pencipta.
Dokumen beres dan diapprove, barulah sesi konsultasi dimulai. Pada saat daftar, ga serta merta langsung bisa program bayi tabung ya tetapi adatahapan yang harus dilalui dan dianalisa untuk menentuka program kehamilan yang tepat untuk setiap pasutri.
Secara garis besar ada beberapa pemeriksaan laboratorium di klinik ini (untuk analisa sperma, sel telur, dan hormon), ada layanan USG, akunpuntur, konsultasi psikolog, inseminasi buatan, dan bayi tabung (IVF). Di antara berbagai metode mengatasi masalah ketidak suburan (infertilitas) pasangan suami istri, bayi tabung (in vitro fertilization, IVF) memiliki angka keberhasilan tertinggi, mencapai 40-50%. Terlebih, dengan penerapan teknologi terkini yang mampu mengatasi kasus-kasus infertilitas dengan tingkat kesulitan tinggi.
Untuk bayi tabung, ada dua teknologi, yaitu ICSI dan IMSI. Untuk meningkatkan keberhasilan bayi tabung, Morula IVF Makassar juga telah menyediakan teknologi terbaru kedua pada program bayi tabung yaitu Time Lapse. Memegang peranan penting dalam tahapan pemilihan embrio terbaik, penggunaan Time Lapse sangat perlu untuk dipertimbangkan. Time Lapse digunakan untuk mengamati perkembangan sel embrio, sehingga embrio dengan perkembangan atau pembelahan sel yang tidak normal dapat diketahui. Dengan kualitas embrio yang baik, akan membantu meningkatkan keberhasilan program bayi tabung.
Di Indonesia, teknologi IMSI masih baru dan diterapkan di beberapa klinik fertilitas, sedangkan untuk Time Lapse sendiri hanya ada 4 center klinik bayi tabung di Indonesia yang memilikinya termasuk Morula IVF Makassar yang berada di Rumah Sakit Awal Bros Jl. Urip Sumoharjo No. 43 Makassar Sulawesi Selatan. Kedua teknik ini dapat menjadi harapan baru bagi pasangan yang ingin menimang buah hati.
Tya Ariesty berbagi Pengalaman saat Program IVF di Morula
Artis cantik Tya Ariestya, yang juga merupakan duta Taekwondo Indonesia dan IVF Survivor berbagi kisahnya saat menjalani program bayi tabung di klinik Morula Jakarta dan telah berhasil menjalani 2 kali persalinan.
Tya dan suaminya mengaku sebagai pasangan yang well prepared. Sejak sebelum menikah mereka sudah memeriksakan fertilitas dan akhirnya mengetahui kalau dia mengalami gangguan hormon yang diistilahkan dengan PCO. Yakni kondisi dimana hormon laki-lakinya lebih banyak dibandingan hormon perempuannya. Juga kondisi sel telurnya yang terlalu banyak dan berukuran kecil-kecil sehingga sulit dibuahi. Awalnya mereka menjalani terapi alami untuk mengatasi permasalahannya selama 1,5 tahun, tetapi karena belum berhasil juga mereka pun memutuskan menjalani program IVF.
Tya memutuskan menjalani program IVF di Jakarta bukan keluar negeri karena pertimbangan lokasi dan kenyamanan. Menurutnya, lebih dekat lebih nyaman lebih hemat. Kita bisa beristirahat di rumah sendiri, dekat dengan keluarga yang selalu mensupport, dan bisa mengatur stress dan kecemasan yang berpontensi muncul selama program ini berlangsung.
Bagaimana Memilih Program Kehamilan yang Tepat
Selepas talkshow bersama Tya Ariestya, waktunya seminar kesehatan dengan tema “Memilih Program Kehamilan yang Tepat” menghadirkan 3 narasumber, yaitu dr. Sriwijaya, Sp.OG (K) membawakan sub tema “Seberapa Suburkah Kami? (Faktor Istri)”, dr. Rossy, Sp. AND dengan sub tema “Seberapa Suburkah Kami? (Faktor Suami)”, dan Prof. Arief Budiono, Phd.mempresentasikan “Tekhnologi Reproduksi Berbantu Terkini”.
Di sesi ini banyak dibahas tentang infertilitas dari pihak istri dan juga suami sekaligus apa saja faktor-faktor penyebab ketidaksuburan. Jadi jangan salah ya, selama ini selalu yang dipertanyakan adalah kesuburan dari pihak istri ketika buah hati tak kunjung tiba. Padahal ya, faktor kesuburan suami pun memegang perana penting. Jadi saat konsultasi, mesti berdua, bukan hanya istri saja yang datang.
Launching Short Movie “Cucu”
Di malam hari, sebagai puncak acara perayaan 2 tahun Morula IVF Makassar berupa launching film pendek berjudul “Cucu”, yang merupakan produksi dari Morula IVF Makassar. Dengan dihost mc Neng Kece dan Tumming Abu, duo komedian Makassar, yang bikin pipi sampai pegal saking tertawa terus saat mereka tampil di panggung. Para pemeran film pendek ini juga hadir saat launching berlangsung.
Film pendek ini berkisah tentang pasangan suami istri Ikram dan Fieza yang belum dikaruaniai buah hati. Juga tampak nyata beban di hati orangtuanya yang ga sabar pengen menimang cucu segera. Dengan dibantu oleh Tumming Abu, mereka menjalani program kehamilan di Morula IVF Makassar demi mewujudkan mimpi memiliki buah hati dan cucu yang diidam-idamkan si calon nenek.
**
Bahagia rasanya menjadi bagian dari acaraTwo Fabulous Years Morula IVF Makassar yang menceritakan tentang perjalanan dua tahun membantu para pejuang dua garis, a dream to have one healthy baby. Menjadikan langkah ini sebagai salah satu ikhtiar dalam memiliki buah hati yang menjadi impian setiap pasangan. Tetap semangat para pejuang dua garis!
Daripada tepok jidat sendiri dan akhirnya jadi sakit, mending tepok jidatnya orang yang suka nanya-nanya itu deh! Hehhe…
Tentang Morula IVF Makassar ini, di usianya yang ke-2, semoga sukses selalu memberi keberhasilan kehamilan buat pasutri yang sulit dapat keturunan.
Pastinya para pejuang 2 garis dapat secercah harapan dengan ada morula ini.. tdk perlu jauh2 keluar negri karna dimakassar pun sdh ada morula ❤️
Waktu 2018 lalu sempet konsultasi dan ikut acara morula IVF Jakarta, dan dana yang harus disiapkan 100 jurmta rupiah. Bagi kami waktu itu ya belum ada uang segitu, apalagi udah banyak usaha kami lalukan dari medis hingga herbal untuk hamil sampai alternatif, yang kami mampu hanya sekitar 1juta rupiah sampai 7 juta ruliah. Alhamdulillah setelah 10 tahun menanti, aku bisa hamil alami, di usia pernikahan mau ke 11 ini dan usia kandunganku 7 bulan 🙂
Ikut senang dengan adanya Morula…Semoga semakin banyak yang terbantu dengan program2nya…Semangat untuk para pejuang promil…
luar biasa sekali ya kak perjuangan tya ariestya yang sempat gagal namun tidak berputus asa. hebat sekaliii
Iya betul..
Semoga yang dengan program ini, para orang tua terbantu untuk mendapatkan si buah hati ya..
Saya salfok sama foto foto balonnya, lucu lucu
Semoga Morulla IVF Makassar makin sukses, makin banyak orang sehat di negeri ini untuk melahirkan generasi yg juga makin sehat dan cerdas…
Semoga Morulla IVF Makassar makin sukses, makin banyak orang sehat di negeri ini untuk melahirkan generasi yg juga makin sehat dan cerdas…
Tulisan dan fotonya juga OK banget kak…teruskan.
Bagusnya ini klinik kak, saya kira tadinya Rumah Sakit Awal Bross yang punya, ternyata tempatnya jih yang di Rumah Sakit Awal Bross tawwa… Beruntung juga Makassar jadi kota pilihan didirikannya ini klinik malah banyak yang datang dari luar Makassar.
Pejuang dua garis testpack memang kudu punya stok sabar yang melimpah ruah.
Thanks God ada Morula IVF ini y
alhamdulillah kak nanie cepatji tawwa di, saya ini satu tahunmi kak mulaima dinyinyiri ini itu sampe bosan! hahaha
Dibawa enjoy Aja kak,, anak2 amanah ya apapun usaha YG pnting udah dilakukan baru Tau bngt nih Ada acaraTwo Fabulous Years Morula IVF bisa bikin semangat bnyk cara ternyata
Program morulla IVF ini memang keren nih, patut dijadikan pelajaran dan ilmunya bermanfaat nih..
Senang dan alhamdulillah ya baca poin ini
Morula IVF Makassar telah membantu 3,465 pasangan yang mendambakan buah hati yang bukan saja berasal dari kota Makassar dan juga kota lainnya. Good luck Morula
Pas denger harganya Morula IVF kaget banget, emang sih membantu buat promil tapi untuk yang keuangannya pas2 an kasian hehehe.
jadi teringat kata2 Tya Ariestya.. jangan malu, karena ini adalah bagian dari ikhtiar.. tetap semangat ya buat para pejuang dua garis.. teriring doa untuk keberhasilan seluruh program yg dijalani.. semoga segera dikaruniai momongan..
Program hamil dengan morula ivf ini ternyata harganya luar biasa ya
Aku jadi ingat buku dan film Testpack.
Sungguh kehidupan setelah menikah itu bagian di “tanya-tanya” ini yang paling ga mudah.
Kita memang tidak bisa menyenangkan semua orang, tapi mbok yaaa….tanya yang lain yaa..
Semangat selalu buat pejuang dua garis, semoga Morula bisa menjadi pembuka jalan bagi para pejuang dua garis d
Untuk mendapatkan buah hati
Di acara ini baru benar2 aware soal IVF dan bgmana prosesnya, dan seru juga pas nonton film Cucu yang pesannya ngena banget tapi dikemas menjadi film komedi
Saya mau komentari bagian ini:
Setelah si adik hadir, ditanya lagi wah dua-duanya laki yaaaa nanti ga ada yang rawat dong saat di masa tua? Dan seterusnya, bikin pengen tepok jidat.
Lain kali toh, tepuk ki jidatnya orang yang komentar begitu 😀
BTW, selamat Morula, semoga eksis dan bisa memecahkan banyak persoalan kesuburan dan membahagiakan banyak pasangan 🙂
Ya allah…. Program bayi tabung ini sangat keren ya mbak… Dan gak menakutkan juga… Jadi aman buat yanh ingin program…
Tya Ariesty juga finalis Gadis sampul, Mbak hehehe.
Dan memang ya, Mbak, masalah soal kehamilan bisa jadi masalah sensitif. Apalagi pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah. Padahal kan mereka sudah usaha juga. Jadi bijaknya ikut mendoakan supaya lekas dapat momongan.
Dan syukurlah sekarang hadir klinik yang bisa membantu masalah ini.
Saya sudah satu tahun menikah, mbak. Dan memang saya dan suami sangat santai soal punya baby ini. Artinya, kalau Allah sudah menentukan kasih, pasti akan dikasih. Kita berikhtiar tapi kan banyak sekali faktor untuk punya keturunan itu. Kadang ada yang di luar kendali kita juga. Saking santainya kita menghadapi orang, kadang orang-orang yang suka ribut sendiri. Padahal kitanya ya selow hehehe. Karena memandang hidup bahagia itu kan banyak sudut pandang. Btw, semoga program IVF Morulla yang di Makassar ini bisa bantu banyak pasangan yang ingin punya keturunan ya. Walaupun biayanya tentu gak murah, tapi tentunya ini bagian dari ikhtiar manusia
Pertanyaan tentang kapan hamil dll pernah kami alami. Yg menjengkelkan yg bertanya kadang orang2 yg sama sekali nggak ada sangkut pautnya sama kehidupan kita atau bukan orang penting. Justru orang 2 di sekitar seperti lingkungan yang mengerem untuk bertanya.
Syukurlah di Makasarsudah ada Morula IVFuntuk para pejuang garis dua.
Kakak saya ada 5 perempuan, salah satunya sampai saat ini belum diberi keturunan. Berbagai cara sudah dicoba, meski belum program bayi tabung karena kendala biaya.
Mengingat ya tentu kita seharusnya mengerti bahwa anak adalah amnah Yang Maha Kuasa dan menjadi hak prerogratif-Nya.
Ini infonya merupakan kabar bahagia bagi yang mendambakan kehadiran anak. Ternyata masih ada tempat yang membantu dalam program kehamilan secara intensif. Setidaknya masih ada jalan solusi bagi yang sudah lama belum diberi momongan, khususnya di Makassar. Tapi apakah di Jakarta sudah ada?
Canggih ya teknologi sekarang, semoga para pejuang dua garis bisa sukses semua ya & diberi buah hari sesegeranya
Semua orang ingin mendapatkan keturunan, dan melakukan banyak ikhtiar untuk mendapatkannya. Dengan adanya teknologi seperti ini tentunya akan sangat membantu mereka yang sulit mendapatkan keturunan
Jadi keinget kisah dua garis biru kami dulu. Saking awamnya sampe tiga kali beli testpack setelah intercourse satu periode. Jauh dri keluarh. Hanya berdua menjalani semuanua
Betul mb, pertanyaan seperti itu memang membebani. Meskipun beberapa orang beralasan itu bentuk kepedulian tapi memang sebaiknya dihindari…
Ada banyak alasan sih dengan pertanyaan itu dan ada yang negatif seperti sekedar iseng, ada yang memang niatnya baik karena memperhatikan, ada yang karena merasa ga enak klo ga nanya. Nanti dikira gak perduli. Klo aku pribadi milih gak nanya sih, kawatir ga tepat
Bener, Mba kehamilan itu bukan semata2 dr istri aja. Kebanyakan org selalu menyalahkan istri. Padahal hamil kan efek perlakuan berdua, harusnya di periksa pin 22nya.
Bagus nih ada klinik infertilitas. Sayang jauh ya di Makasar, di Jabodetabek ada ga ya cabangnya? Adek iparku sampai skrg blm dpt anak, nikah dah 6 th. Jadi mau infoin ke dia deh kalau ada di jabodetabek.