Modal paling dasar untuk memulai sebuah usaha adalah kemauan. Mau untuk belajar, mau untuk berpromosi, mau untuk bersosialisasi, mau untuk berkembang, mau untuk menjual dan lain-lain. Kemauan yang kuat akan mengantar menuju gerbang kesuksesan.
Sabtu, 21 Oktober 2017. Dengan tergesa-gesa saya melangkah masuk ke kantor MOMENT Makassar. Sudah sangat terlambat untuk hadir di event yang ternyata sudah dimulai sejak jam 11 siang. Dengan disambut mba Aie, saya langsung melangkahkan kaki menuju ke lantai 2 kantor tersebut.
Sharing kali ini mengangkat tema “Bisnis Milyaran dengan Modal Sekali Seumur Hidup” yang dibawakan dengan apik oleh Ayu Junita, The Top 5 Nasional Leader MOMENT. Dalam pencapaian posisi tersebut, telah mendapatkan Kijang Innova secara gratis, reward Asia dan Eropa dengan total bonus mencapai 82 milyar. Eheum, itu uang semua yak 😀
Saya ketinggalan sesi test untuk mengetahui diri kita termasuk tipe penjual seperti apa. Jadi setiap yang hadir dibagikan dua lembar kertas yang berisikan sejumlah pernyataan yang harus dipilih antara A, B, C ataupun D, mana di antara pilihan tersebut yang paling menggambarkan karakter masing-masing. Dari pilihan tersebut, dihitung mana yang paling dominan dan dikelompokkanlah ke dalam beberapa tipe-tipe penjual.
Ibu Ayu Junita sudah tiba di slide mengenai karakter penjual tipe I ketika saya memasuki ruangan, lalu berlanjut ke penjual tipe S dan penjual tipe C dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing tipe tersebut. Suasana sharing berlangsung heboh dan penuh gelak tawa karena yaaa setelah ditanyakan emang pada cocok sih karakternya.
Ambil contoh penjual tipe S yang sabar, ramah, dan hangat. Ritme berbicaranya tenang dan lembut dengan gerakan tubuh yang rileks. Penjual tipe S juga adalah orang yang mudah setuju dan mendengarkan dengan baik. Kelebihan tipe ini adalah pendengar yang baik, tidak memaksa calon pembeli untuk cepat mengambil keputusan, peduli kepada calon pembeli, senang menjalin hubungan dengan calon pembeli sehingga harmonis, hormat dan sopan, tidak mudah marah, konsisten jangka panjang, mendampingi pembeli selalu.
Sedangkan kekurangannya adalah sering terlihat ragu-ragu atau tidak pede, membiarkan percakapan ke mana-mana karena tidak memaksa, kurang bisa meyakinkan pembeli, terlalu memberikan ruang akhirnya pembeli menunda, terlalu mudah menyerah kalau ditolak, terlihat takut menyinggung atau kehilangan calon pembeli.
Ada karakter penjual, kelebihan dan kekurangannya. Dengan memahami seperti ini, dapat memperbaiki kekurangan yang ada dan fokus pada kelebihan yang dimiliki. Disarankan juga untuk mengadopsi kelebihan masing-masing tipe jadi bisa lebih maksimal lagi.
Nah bagaimana menjauhi sifat buruk dalam diri? Suka menyalahkan orang lain, malas, dan sering merasa ragu-ragu? Semua dibahas tuntas sama Ibu Ayu Junita lengkap dengan motivasi-motivasinya yang sungguh membangkitkan semangat.
Baca juga sesi Table Talk yang membahas Bagaimana Memperkenalkan Bisnis Dengan Efektif
Abis itu ada test kepribadian lagi dan kali ini saya ikutan. Ibu Ayu Junita mengajukan 10 pertanyaan yang harus kita jawab dengan pilihan A,B,C atau D. Kemudian di akhir, masing-masing pilihan memiliki nominal tertentu yang dijumlahkan. Skor yang saya peroleh adalah 140 dan termasuk dalam kategori ini nih:
Hasil skor 70-140 : NORMAL. Kamu memiliki hasil skor yang rata-rata. Pikiran masih berjalan di bawah tekanan, bagaimanapun juga masih rentan. Jika ingin meningkatkannya tetaplah menjadi positif agar dapat hidup lebih bermental baja.
Kalau dipikir-pikir iya juga sih. Dalam menjalani sesuatu ataupun mengambil keputusan yang sudah saya tetapkan, A misalnya, saya masih gampang banget dipengaruhi hanya dengan diberikan satu atau dua alasan. Duh harus lebih semangat memperbaiki diri dan positif menjalani hidup iniii.
Dengan mengenali potensi diri dan kemudian mengembangkannya, diharapkan akan bisa memperbaiki teknik promosi yang selama ini dilakukan. Pelanggan senang, target penjualan tercapai.
Pelanggan adalah Raja. Familiar dengan quote ini? Biasanya seorang raja akan mendapat pelayanan yang terbaik. Dengan memberikan pelayanan maksimal saja belum tentu terjadi transaksi apalagi jika mengandalkan pelayanan seadanya. Karena itu penting mengenali tipe pembeli alias konsumen dan juga mengenali tipe diri sendiri sebagai seorang penjual. Kombinasikan keduanya dan buktikan sendiri hasilnya.
Memenuhi target yang telah ditetapkan bukan berarti tak bisa menjaga hubungan baik. Carilah target yang tepat, dengarkan masalahnya selanjutnya sampaikan pesan bahwa ini loh solusi yang dibutuhkan dan kami tawarkan. Menjual dan berpromosi adalah adalah ilmu yang bisa dipelajari dan dikuasai. Menjual dengan memberikan informasi yang dibutuhkan tentu akan lebih kena sasaran daripada menembak ke segala arah tanpa tujuan yang jelas.
Selamat berproses menjadi pribadi yang lebih baik dengan mengenali dan mengembangkan potensi diri. Semoga sukses 🙂
Kantor MOMENT Makassar
Ruko Metro Square Blok G.2. Jl.G Latimojong – Makassar
Wah asyik juga ya bisa tau kelebihan dan kekurangan diri sbg penjual
Wah, terkahir saya diajakin teman join di Moment itu pas jaman kuliah. Ndak sempat gabung sih kak, karena udah punya bisnis lain. Takutnya ikutin bisnis itu malah ngga bisa diurusin. Hehe.