4 Langkah Memulai Bisnis Saat Pandemi, Untukmu yang Kebingungan Mencari Cuan

Hampir setahun  pandemi virus Corona dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Belakangan bahkan kasus baru semakin melonjak tinggi menyebabkan fasilitas kesehatan mulai kewalahan dan nakes kelelahan. Tidak hanya di bidang kesehatan, adanya pandemi ini berimbas pada banyak sektor, salah satunya adalah bisnis dan ekonomi.

Bukan berita baru lagi kalau banyak  karyawan yang dirumahkan alias terkena PHK, daya beli makin menurun, banyak warung, resto, toko ataupun bisnis lainnya yang akhirnya menyerah dan tutup atau bertransformasi menjadi jenis bisnis yang lain.

Saat akan memulai sebuah bisnis, seringkali muncul banyak pertanyaan yang bisa bikin semangat memulai menjadi surut. Apa yang akan saya jual? Bagaimana cara memulainya? Bagaimana ya strategi promosinya biar laris manis? Terlebih saat pandemi begini, kekhawatiran seakan menjadi berlipat ganda.

Banyak orang yang tidak percaya bahwa sebuah usaha bisa dimulai tanpa mengeluarkan modal yang besar. Padahal ada beberapa peluang usaha yang bisa kita jalankan dari rumah dengan modal yang minim. Seperti yang saya lakukan misalnya, menjadi reseller beberapa produk, content writer, dan monetizing blog/sosial media. Semua ide bisnis modal kecil ini sangat membantu menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan rumah.

Masih ingin tambahan ide bisnis lainnya? Cek 50+ ide bisnis online dan offline yang cocok dijalankan tahun 2021. Semoga menemukan satu atau dua yang sesuai dengan passion dan kondisi kamu saat ini. Penting untuk diingat bahwa memulai bisnis saat pandemi seperti ini adalah manfaatkan sumber daya yang ada saat ini termasuk diri kita sendiri.

Nah, berdasarkan pengalaman, saya ingin berbagi ulasan singkat tips dan strategi memulai bisnis di tengah pandemi untukmu yang kebingungan mencari cuan. Semoga dapat memberi percikan inspirasi dan semangat bagi yang membutuhkan.

Cari Bisnis Potensial 

Selama pandemi, terjadi pergeseran pola konsumsi, kebiasaan dan gaya hidup masyarakat. Ini yang bisa menjadi dasar dalam mencari sebuah ide bisnis yang potensial. Mau contoh? Kesehatan menjadi perhatian utama saat ini, maka peluang usaha di bidang ini pun terbuka lebar. Coba pertimbangkan untuk memulai usaha peralatan pendukung kesehatan misalnya masker, faceshield, handsanitizer, multivitamin,atau bahkan bisa saja merambah ke peralatan olahraga dan perlengkapannya.

Peluang usaha lainnya adalah berjualan pakaian rumahan. Saya sendiri merasakan hampir setahun di rumah saja, yang benar-benar menahan diri untuk ke mana-mana demi menjaga kesehatan diri dan keluarga. Ternyata ya memakai pakaian rumah baru semacam daster atau piyama yang lucu-lucu bisa mendongkrak mood saat mulai jenuh di rumah saja.

“Jangan temukan pelanggan untuk produk Anda, temukan produk untuk pelanggan Anda.” – Seth Godin

Sesuaikan Modal

Setelah melakukan riset bisnis yang potensial di masa pandemi, langkah selanjutnya tentu berhitung modal yang harus disiapkan. Pilihlah bisnis yang tidak membutuhkan modal yang besar. Usahakan untuk memanfaatkan apa yang ada di rumah.

Misalnya nih berbisnis frozen food, bisa memakai kulkas rumahan yang ada. Atau bisnis pakaian rumahan tapi ga cukup modal untuk barang ready dalam jumlah besar, sebagai permulaan bisa menjadi reseller atau dropshipper.

Optimalkan Media Sosial

Nah sekarang saatnya berpromosi. Gak usah pusing mau buat spanduk atau selebaran yang bisa dibagi-bagi. Yuk manfaatkan platform digital sebagai sarana menjangkau calon pembeli. Bisa melalui sosial media semacam Facebook dan Instagram, melalui grup-grup whatsapp dan komunitas atau menjajaki berbagai kanal e-commerce/marketplace. Biayanya tentu jauh lebih bersahabat dengan hanya bermodalkan kuota internet dan laptop/ponsel.

Jangan lupa juga untuk mengembangkan kemampuan berpromosi secara soft selling dan berikan pelayanan yang baik sehingga customer tidak ragu merekomendasikan produkmu ke orang lain. Promosi dari mulut ke mulut masih menjadi salah satu strategi marketing terbaik.

Tidak Perlu Tergesa-gesa

Memulai bisnis memang harus memiliki target tapi tidak perlu tergesa-gesa dalam hal ekspansi bisnis. Baru juga bisnis kuliner laris manis, sudah ingin menyewa ruko untuk berjualan secara offline. Pertimbangkan bahwa kita sedang dalam kondisi pandemi di mana ekonomi sedang lesu, jadi semua langkah harus diperhitungkan dengan cermat.

Akan ada masanya bisnis stabil dan daya beli masyakarat makin membaik, barulah pikirkan untuk berekspansi dan mengeluarkan modal yang lebih besar lagi. Begitu saran dari pakar bisnis yang sudah teruji secara teori maupun aplikasinya.

***

Jadi ndak perlu khawatir untuk memulai usaha bisnis pada masa pandemi covid-19 ya, kesampingkan gengsi dan cobalah keluar dari zona nyaman. Yang terpenting adalah bisa survive saat ini. Kalau kita mau berusaha, dalam keadaan sulit pun selalu ada peluang. Tetap semangat dan semoga sukses J