Kesuksesan, bukan hanya tergantung kerja keras tapi juga dari perencanaan yang matang. Berusahalah semampu yang dirimu bisa, lalu berdoa. Do Your Best, Allah Will Do the Rest .
Sependek ingatan ini, saya jaranggggg sekali membuat resolusi di setiap awal tahun. Setelah ngubek-ngubek blog pun, tercatat hanya ada satu resolusi yang pernah saya tuliskan yaitu resolusi tahun 2012. Itupun ga semuanya bisa tercapai di tahun 2012 hihihi, kayanya sih poin 1 saja yang terwujud deh.
Di tahun 2017 ini, beberapa rencana-rencana kecil ada yang melenceng, yang terwujud malah yang tidak direncanakan sebelumnya hehehhe. Keberhasilan, kegagalan, kesedihan dan kebahagiaan yang datang silih berganti semua patut disyukuri. Lalu melambungkan harapan semoga tahun depan bisa lebih, lebih dan lebih baik lagi.
Hampir setiap tahun tanpa resolusi besar untuk diwujudkan. Bisa dimaklumi sih, soalnya saya ini termasuk penganut motto “Biarkan semua mengalir seperti air”. Motto seperti ini memang bikin kita selow, ngga ngoyo. Tapi ya setelah dipikir-pikir lagi, juga akan bikin hidup seakan jalan di tempat. Ga ada target, ga ada semangat untuk meraih apa yang sudah ditargetkan.
Saya memutuskan mengubah kebiasaan yang seakan sudah mendarahdaging ini. Akhirnya saya menyiapkan dan menetapkan target-target untuk dicapai selama satu tahun ke depan. Dibaca sampai habis ya, semoga dengan membaca dan mengetahui, minimal ada yang bisa mengingatkan saya begitu mulai melenceng dari jalur yang sudah saya tetapkan.
Resolusi 2018 dan Mind Mapping
Saya mencoba teknik Mind Mapping untuk memetakan resolusi 2018 yang sudah saya buat. Sebenarnya saya sudah tertarik banget dengan cara ini sejak menghadiri event Klinik Blog yang diadakan oleh Komunitas Blogger Makassar. Saat itu, Daeng Ipul yang membawakan materi tentang Konten Blog memaparkannya dengan menggambarkan mind mapping di papan tulis. Wow menarik sekali ternyata.
Mind mapping adalah sebuah cara baru untuk mencatat ide maupun gagasan pikiran. Metode ini dipopulerkan oleh Tony Buzan, seorang penulis dan bintang televisi terkenal dari Inggris. Sistem ini jauh lebih efektif dari sistem mencatat linear yang selama ini kita lakukan sejak masih di bangku sekolah dasar.
Nah, mencatat dengan mind mapping akan membuat otak kiri dan kanan bekerjasama. Konon menurut penelitian, otak kita tidak didesain untuk menghapal catatan linear. Mind mapping memudahkan kita untuk memahami konsep dan membuat kita dapat mengingat suatu materi lebih lama karena tau gambaran besarnya.
Selama ini kan kita terbiasa mencatat dengan menggunakan urutan angka runut ke bawah, dan ternyata cara sepertiini tidak sesuai dengan cara kerja otak kita. Mencatat secara linear menggunakan cara kerja otak kiri sedangkan menerapkan sistem mind mapping merupakan cara kerja otak kanan yang melibatkan kreativitas, imajinasi, visualisasi dan berhubungan langsung dengan otak bawah sadar sehingga lebih mudah untuk diingat.
Ada dua cara mudah untuk membuat mind mapping, yaitu dengan cara tradisional menggunakan kertas dan spidol warna warni atau dengan software khusus seperti Mindmeister, Simple Mind, iMindMap, dan sebagainya.
Saya memilih menggunakan cara tadisional, di rumah ada banyak spidol warna warni milik babyjo. Jadi saya mencoret-coret di kertas apa saja poin-poinnya kemudian saya menggambar ulang di kertas gambar menggunakan spidol warna warni.Caranya gampang kok. Pertama-tama tuliskanlah dahulu sebuah topik sentral di tengah kertas lalu buat topik utama sebagai cabangnya dan sub topik utama sebagai ranting. Karena saya ga bisa gambar, jadi ya saya hanya mengandalkan warna-warna saja hehehhe.
Jadi apa saja resolusi 2018 saya?
Saya membaginya dalam 5 poin besar yaitu BLOGGING, BOOKS & CRAFT, TRAVELLING, WORKS, dan FAMILY. Masing-masing poin ini dibuatkan sub poin lagi hingga ke bagian terkecilnya. Setiap poin besar ini bisa banget dibuat mind mapping sendiri di kertas lainnya, dan dipecah menjadi target per tiga bulan atau per enam bulan. Jadi lebih detal dan lebih realistis langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan supaya targetnya tercapai. Niat saya sih begitu, tapi ga dipublish di blog nantinya, dipajang di tembok kamar hehehe.
BLOGGING
Saya belum menyebut diri sebagai full time blogger soalnya emang ga betul-betul fokus di sini hehehe. Tapi biar bagaimanapun aktivitas ngeblog ini sedikit banyak telah menopang keluarga kecil kami pasca saya dan suami ga lagi bekerja kantoran.
Cuma saya agak tertohok sih ketika di suatu obrolan, seorang teman mengomentari blog saya sebagai etalase toko saat saya menyebutkan kondisi terakhir blog ini hahahha. Padahal kalau dipikir-pikir ya betul juga :)) Ibaratnya, iklan di tipi, kan hanya muncul di sela-sela acara utama dan bisa diskip dengan ditinggal ke kamar mandi, mengambil cemilan atau mengganti channel. Lah kalau iklan semua apanya yg mau diskip X))
Makanya saya memasukkan mengatur kembali blog ke dalam resolusi 2018 yang saya buat dan harus bin wajib diterapkan.
BOOKS & CRAFT
Memiliki sebuah perpustakaan pribadi adalah impian saya sejak lama. Saya lalu hobi menimbun buku demi memenuhi impian ini. Buku-buku yang menumpuk lama-lama bikin rumah kecil ini jadi sempit bin sumpek. Rencana mau bangun ini itu, lah selain duitnya belum ada, ini juga bukan rumah kita hihihi. Lalu di tahun lalu muncullah ide menggelar lapakan BUKUJUAL bersama 2 orang teman. Tapi ya karena belum ada lokasi sendiri, lapakan biasa kami gelar di cafe atau warkop.
Apa dan bagaimana BUKUKUJUAL ini? Bisa baca di sini ya : Menggelar lapak Bukukujual
Brand Bengkel Craft sudah saya pakai sejak tahun 2014, tapi barulah di akhir tahun 2017 ini saya fokus dengan apa yang saya inginkan dan wujudkan dengan brand ini. Sejak menekuni anyaman eceng gondok beberapa bulan terakhir ini, saya jadi bercita-cita untuk memiliki sebuah gallery dan workshop di mana saya bisa memproduksi dan memajang hasil karya juga menjual craft stuff dengan sebuah pojokan untuk meletakkan buku-buku bekas dari lapakan BUKUKUJUAL.
TRAVELLING
Sebelum menikah, saya dan Anbhar beberapa kali melakukan perjalanan baik di Sulawesi Selatan mau ke provinsi lainnya. Tapi sejak menikah, kami malah belum pernah traveling keluar provinsi lagi. Saya pengen sekali bawa Ridwan naik pesawat atau kapal laut hehehhe secara dia sukaaaa sekali jalan-jalan sama kayak ayah bundanya.
Mudah-mudahan rencana Fam Trip dan Craftour 2018 bisa terwujud. Anbhar sempat bertanya apa itu Craftour saat saya mempresentasikan Mind Mapping Resolusi 2018 yang saya buat. Halah bahasanya, mempresentasikan hhahahhaha xD Saya jawab saja, Craftour itu jalan-jalan ke daerah yang terkenal dengan kerajinannya. Saya mau ke Jogja mengunjungi para pengrajin eceng gondok di sana 😀 Atau ke daerah lain juga bisa, yang jelas saya bisa belajar soal kerajinan.
WORK
Entahlah, tema WORK ini masih saya beri tanda tanya besar. Saat hamil dulu, saya diberi keleluasaan oleh pihak kantor untuk bekerja dari rumah. Pun setelah melahirkan, saya tetap bekerja dari rumah dan hanya sesekali ke kantor. Tahun lalu, saya resmi ga ngantor lagi dan akhirnya menikmati semua aktivitas saya sebagai ibu rumah tangga, bloger dan crafter.
Menjelang akhir tahun ini, sebuah tawaran pekerjaan mampir. Setelah sekian lama terbiasa di rumah, rasa-rasanya gamang membayangkan harus masuk kantor lagi setiap pagi hari. Memulai aktivitas sepagi mungkin, mempersiapkan Ridwan untuk ikut dan melakukannya sebagai rutinitas harian. Meskipun masukan-masukan dari Anbhar sedikit banyak menunjukkan sudut pandang yang tidak/belum saya lihat, sampai saat ini saya belum mampu memutuskan.
FAMILY
Tadinya saya tidak memasukkan tema Family dalam resolusi yang saya buat. Tapi kejadian sore tadi membuat saya berubah pikiran. Suara mamak di telpon yang mengabarkan kakak akan dibawa masuk rumah sakit lagi. Saya bimbang akan pulang atau tidak karena sedang mengerjakan sesuatu yang sudah hampir deadline. Mamak bilang, nak, keluarga itu segalanya, akan adalagi pekerjaan yang kau dapatkan lebih dari ini jika prioritaskan keluarga.
Family comes first, no matter what. Saya menempatkan ini dalam resolusi 2018 yang saya buat, sebagai pengingat bagi saya pribadi untuk selalu menempatkan keluarga sebagai yang utama.
**
5 poin resolusi 2018 yang jika dibreakdown dan dibuatkan mind mapping untuk per 3 bulan demi memperjelas target-target, akan membuat saya sibuk sepanjang tahun ini.
Untuk mencapai resolusi ini, apa yang harus saya lakukan?
Langkah kecil demi langkah kecil yang dijalani, lama-lama akan menjadi jarak yang jauh. Tak apa mundur sedikit untuk membuat sebuah lompatan besar. Pun demikian dengan menjalani resolusi ini, setahap demi setahap hingga akhirnya semua tahapan terlalui dan resolusi pun bisa terwujud. Nah menjalani tahapannya ini yang biasanya susahhhh.
Tapi berpegang pada satu kalimat dari Nelson Mandela “It always seems impossible until it’s done“, maka mari menjalaninya dengan sungguh-sungguh.
Jadi apa yang harus dilakukan?
- Fokus. Fokus pada tujuan, ini yang paling utama. Kesibukan demi kesibukan bisa saja membuat saya kehilangan fokus untuk mewujudkan resolusi 2018 ini.
- Konsisten. Saya sadar diri, saya orang yang biasanya semangat di awal lalu melempem di pertengahan. Semangat soda kata Anbhar hehehhe. Konsisten, ini yang paling berat menurut saya.
- Presentasikan. Sebaiknya presentasikan di hadapan satu dua orang yang kamu percayai. Tadi saya presentasikan di hadapan Anbhar dan ditutup dengan ucapan, jangan lupa saya diingatkan ya Ayah, kalau sudah melenceng keluar jalur 😀
- Jaga kesehatan. Untuk mewujudkan semua mimpi ya kita harus sehat dong. Baik jiwa dan raga. Bagaimana mau menjalankan setiap tahapan jika sakit-sakitan? Maka menjaga kesehatan diri dan keluarga menjadi hal yang teramat penting. Makan yang dijaga nutrisinya, istirahat teratur, kurangi begadang, mulai rutin berolahraga, perbanyak air putih, sayuran dan buah-buahan. Semuanya jadi pe-er banget bagi keluarga kecil ini 😀
Jikapun kemudian sakit menghampiri tubuh, maka ini adalah jalan untuk menggugurkan dosa sesuai dalam tuntunan agama. Mari memberi hak tubuh untuk beristitahat. Waktunya menarik nafas dan mengambil jeda lalu kembali pulihkan diri dan membangun semangat baru. Masa pemulihan jangan terlalu lama ya, bantu dengan vitamin untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit.
Banyak sekali pilihan multivitamin yang beredar di pasaran tetapi sebagai konsumen kita harus cerdas agar tidak salah pilih. Perhatikan dengan seksama label kemasan multivitamin tersebut, baca kandungannya, dan cek waktu expirenya.
Saya percaya rekomendasi dari pengguna yang saya tahu pernah menggunakan produk tersebut, pun akhirnya saya membuktikan sendiri. The-ragran M, multivitamin persembahan dari PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia yang sudah diresepkan sejak tahun 1976.
Kombinasi multivitamin (Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, Vit E) dan mineral esensial (seperti Magnesium dan Zinc) di dalam Theragran-M terbukti meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh menjadikannya sebagai vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan.
Harganya juga terjangkau, hanya sekitar 20ribu per strip yang berisi 4 tablet salut gula. Dan yang menenangkan hati, pas cek kemasan, sudah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi: DTL 1224403416A1serta label halal di kemasannya yang berarti produk ini memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI dengan nomor 00280032151004.
**
Satu tahun waktu yang cukup panjang untuk mewujudkan resolusi yang sudah dibuat. Harus ada langkah-langkah kongkrit dan masuk akal untuk mencapainya. Jka tidak, maka resolusi hanyalah akan menjadi sekadar catatan yang dibuat menjelang pergantian tahun.
Jadi bagaimana dengan resolusi kalian? Share di kolom komentar yukkkk. Semoga semua resolusi 2018 yang kita buat bisa terwujud, mari saling mendoakan 🙂
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog
yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.
“maka resolusi hanyalah akan menjadi sekadar catatan yang dibuat menjelang pergantian tahun”
Ah bener banget ini!
Karena gak fokus akhirnya lupa apa yang jadi target di tahun berjalan…
Kesibukan biasanya dijadikan alasan utama, makanya penting ada orang yg paham dengan resolusita supaya ada yg ingatkan kalau mulai gk fokus hihihi
Meskipun masukan-masukan dari Anbhar sedikit banyak menunjukkan sudut pandang yang tidak/belum saya lihat, sampai saat ini saya belum mampu memutuskan.
Sy penasaran dengan sudut pandang ini kak nanie, ketika seorang perempuan yang telah menikah dan punya anak dan suami yang perlu mendapt perhatian. Bagaimana sebaiknya menjalani hari dengan kerja dan keluarga?
Ditunggu sharingnya ☺️
Pankapan saya tuliskan nah, semoga bisa jadi masukan 😀 Tapi menurutku, ini tergantung kesepakatan suami istri, diskusikan supaya sama-sama nyaman dan tenang 🙂
Nyesel banget nggak datang ke acara klinik blog Anging Mamiri kemarin, bahan yang di bahas keren semua ya. Yang membawakannya pun orang-orang hebat para suhu blogger . Saya setuju sekali dengan cara mind mapping ini, sering banget lihat board mind mapping di film-film ber-genre crime dan investigation gitu .
Btw Ka Nanie, semoga resolusi tahun 2018 ini bisa terwujud semua yaa.
Iya teh, abis baca2, metoda mind mapping ini bagus sekali, kerennn. Aminn, terima kasih
Pakai mind mapping jadi lebih jelas yaa tujuan n detailnya. Semoga resolusinya terwujud semua
Amiin, terima kasih
AKU TERJEBAK X))))))
Btw, cobalah craft tour ke Lombok melihat anak2 gadis di sana menenun.
Sekalian ke Sumba juga, bisa lihat langsung orang menenun pakai benang buatan sendiri dan pewarna alami
Terjebak apaaaa :))
Iyya pengen ke Lombok sama Sumba, semoga terwujud
Sehat selalu Kak Nanie.. Semoga impian-impian terbaik tercapai di tahun ini. Aamiin..
Aamiin, semoga kita semua sehat selalu, terima kasih ya
Deh saya paling ga bisa catat-catat resolusi kaya gitu.. Pernah mka coba supaya lebih kelihatan dan terstruktur.. Tp pada dasarnya saya kuttu bgt jadi ga bakal bisa
Padahal bagus kayanya kalo Alfu yg bikin, kreatiffff
Duh …. Anbhar … “semangat soda” katanya 🙂
Tapi suami memang harus begitu, harus bisa memberikan kritik dan sudut pandang lain. Beruntung ada Anbhar di sisi Nanie, Moga makin produktif dan semua resolusi terpenuhi ya Nie. Moga menang. Mantap tulisannya.
Iyya kak, semangat soda bede, berbusa di awal, pas pertengahan nda adami :))
Alhamdulillah, suami dan istri memang saling melengkapi dih kak. Aamiin, terima kasih kak. Semoga sama2ki menang hihihi 😀
aku pun sama mba..penganut aliran biarkan air mengalir..jadi juaraang bangeet bikin resolusi. padahal sih harus ya memetakan target hidup agar lebih baik lagi. coba ah cara mind mapping juga
Dicoba mba, jadi lebih terarah targetnya 😀
Resolusinya banyak but point penting kalo di ridhoi dipercepat calon iman hidup datang, punya toko craft terlengkap di Makassar. Aaamiiin
Aamiin, semoga poin pentingnya segera tercapai
wew, penasaran sama main mapping. Coba buat juga deh. Sehat selalu kak na dan kelaurga 🙂
Makasih, nhie juga sehat selalu beserta keluarga
Mbaaa semoga dimudahkan dalam mencapai resolusi tahun 2018nya ya. Aamiin
Aamiin ya Rabbal Alamin, terima kasih yaaa
Oret-oretanmu biasa banget mba, tapi bagussss ih aku suka.
Meski biasa saja tapi duh ngiri deh, bisa gambar gitu.
Semoga resolusi tahun baru ini terkabul ya mba aamiin.
Hihihi oret-oretannya tertolong sama warna warni spidolnya mba
Aamiin,.makasih yaaa
Wah, penimbun buku juga ternyata 🙂 Di kamarku juga banyak buku menumpuk tuh. Bahkan buku yang dibeli tahun lalu belum juga dibuka segelnya. Duh, sedih. Mau menata rak buku juga belum sempat. Harus menabung ekstra nih tahun ini biar kamar lebih rapi.
Sama mbaaa, buku numpuk masih tersegel, buku2 lama berdebu dan kertasnya perlahan menguning, akhirnya saya putuskan buka lapakan bukukujual
Yuk, craftour yuk!
Hayukkkk
Saya suka pakai mindmap dalam memetakan sesuatu. Paling nyaman ya gambar sendiri meski udah ada software.
Saya juga lebih suka gambar sendiri, lebih menyenangkan rasanya ya mba 😀
Waaah masih simpan resolusi 2012. Di blogku malah ga ada resolusi. Takut diintip. Hehehe padahal bagus ya buat reminder.
Hihihi iyaaa, satu-satunya resolusi yg saya tuangkan di blog
untuk menyusun resolusi , mind mapping emang penting banget ya supaya resolusi lebih terarah. good luck mba semoga semua resolusinya tercapai
Aamiin, terima kasih yaaa
Kerennya tawwa mind mappingnya. Ayo famtrip ke Lombok sini, Baby Jo…
Bisa famtrip sekaligus craftour dih? Mauuuu
Aku juga suka banget mbak bikin mind mapping jadi gampang mengingat dan memetakan isi pikiran kita. Semoga semua resolusinya tercapai ya dan keren bisa produktif.
Nah itu yg saya suka mba, jadi lebih terarah juga ya.
Aamiin, makasih ya
Sukaa dengan resolusinya mbak. Salam kenal yaaa. Dan ilustrasinya itu keren banget. Moga terealisir semua resolusinya ya mbakk.
Salam kenal kembali mbaaa, alhamdulillah kalau suka hehehe terima kasih yaa
Baru pertama kali singgah di blognya Mbak Nanie,
salam kenal dari Bumi Jember, ya Mbak.
Aku baru nggeh soal ‘Main mapping’ ini dari sini,, dan inget klo belum bikin postingan soal “Resolusi 2018”
Semoga bisa terwujud impiannya ya mbak
Salam kenal dari Makassar mba, terima kasih sudah mampir yaaa
Yuk bikin mba, mumpung masih awal tahun hihihi
Salutt kak naniee…
saya jg dulu serin gbikin mid mapping (tp gak tau kalo itu namanya mind mapping) hahhaa, sebelum ngapa2in selalu nulis di kertas dulu, rencana-rencana dan apa yg sudah terlaksana, kadang juga tempel2 post it di tembok dekat komputer.
goodluck kak Nanie semoga juara dan semoga seluruh resolusinya tercapaii
Kalau sekadar nulis di kertas dan post it, saya juga lakukan sih sebagai pengingat DL, kalau mind mapping ini saya suka karena bisa berkreasi dengan spidol warna warni 🙂
Aamiin, terima kasih ya Qiah
Saya aminkan Nan…. tuk segala impian2x di 2018. Sukses terus ya
Terima kasih kak Abby, kita juga sukses selalu
Semoga semua resolusinya tercapai mbak. Wah pengen jg punya perpustakaan pribadi, masih nyari2 rak buku yg cocok. Kepengennya sih yg menjulang mpe atas haha 😀
Aamiin, makasih mba
Saya jg pengen rak yg menjulang gituuuu
great idea mbak,…. sampai hari ini masih belum membuat resolusi nyata untuk tahun 2018. salam kenal mbak…
Yuk segera bikin mba, mumpung masih awal tahun 2018. Salam kenal kembali ya mba, terima kasih sudah mampir
Itu mind mapnya lucu banget Kak, jadi semangat liatnya ya kalau kayak gitu. Aku langsung rencana beli spidol warna-warni juga, hahaha.
Semoga semua resolusinya bisa tercapai dengan baik ya, Kak :*
Hahahha ini juga memanfaatkan spidol punya anak
Aamiin, makasih ya Nyak Rotun
semoga semua resolusinya tercapai ya mba… 🙂
Aamiin
Saya juga mulai mengatur blog supaya gak terlalu banyak sponsor. Hehehehe. Semangat ya di tahun 2018 🙂
Nah iya mba, diselingi dengan personal post ya. Tetap semangat
Theragran juga jadi andalanku banget maakk
Andalan kita semuaaa hihihi
Semoga resolusinya terwujud ya.. beruntung kita dah kenal Theragran ya..
Aamiin, terima kasih ya mak
Memetakkan resolusi bisa lebih tambah greget mequjudkannya ya Mbakyu. Semoga resolusi 2018 terwujud. Sehat selalu untuk Mbak Nani dan keluarga 😉
Aamiin, terima kasih ya mba Ayaa
Langsung lihat blogku, isinya etalase toko ga ya, hahhaaa *makjleb
Turut mengamini resolusinya Mba Nanie, semoga terwujd ya. Yang penting tetep sehat..sehat..sehat agar semua yang kita harapkan bisa digapai
Hahahaha etalase toko emang bikin makjleb :))
Terima kasih ya, Aamiin ya Allah 🙂
Semoga resolusinya tercapai semua ya serta selalu sehat dan semangat!
Aamiin ya Allah
Hahahaha
Ketawa ngakak saya pas ada di akhir tulisan.. ada pale pesan terselubungnya. Tapi postingan ini menginspirasi atau setidaknya memetakan hal2 penting bagi Blogger sepanjang tahun. Kereen…
Saya pernah menjalani 2 tahun terakhir tanpa bikin resolusi apapun dan hasilnya saya merasa hidup agak stagnan dan mengalir begitu saja. Tidak ada lagi semangat yang menggebu seperti 2 tahun sebelumnya. Tahun ini saya sudah buat resolusi dan sama menggunakan mind map juga. semoga bisa lebih istiqomah
saya begitu menikmati membaca semua resolusi Kak Nan yang dibuat dengan tehnik mind mapping hingga ke bawah.. dan, bingo!
Tawwa, sampe pake mind mapping untuk susun resolusi. Salute.
Trus resolusi 2019, dibikinkan kayak begini jugakah, Nan?
Saya termasuk orang yang suka ingkar janji. Selalu bikin rencana-rencana tetapi jarang sekali ditepati. Yah itu karena saya tidak fokus. Maka resolusi saya akhir tahun 2018 adalah fokus dengan resolusi itu sendiri.
Eh, itu kan resolusi tahun 2018, bagaimana dengan tahun ini? Atau seberapa banyak resolusi itu yang telah tercapai? Kepo ih…
(((((Tulisan ini mengandung jebakan betmen))) hahaha…..
Baiklah, sepertinya menarik untuk bikin mind mapping dalam menjalani hidup selanjutnya. Tsahhh!
Kelemahanku selama ini ada di kata “fokus dan konsisten”
berdasarkan tulisan kak Nanie, dapat ditarik benang merah yang cukup panjang, bahwa dibalik banyaknya resolusi dan upaya mewujudkan resolusi harus diback up dengan tubuh yg sehat dan bugar hehe….
Ternyata selain digunakan dalam membuat artikel, ternyata mind mapping ini bisa memasuki semua lini alias fleksible termasuk untuk buat resolusi dalam setahun ..
Planning mengunakan mind mapping membuat long-term memory yaitu jangka panjang untuk suatu rencananya..Jadinya lebih teratur deh..
Balik ke tulisan ini lagi. Seperti saya harus mulai biasakan bikin mind mapping biar tetap fokus sama apa yang dikerjakan dan apa yang jadi goals saya nantinya.
Berdasarkan tulisan dari Kak Nanie, dpt ditarik kesimpulan utama yaitu dalam mewujudkan resolusi-resolusi hebat di setiap tahun , harus memiliki jiwa dan badan yg sehat, heheh…
Sebelumnya nggak pernah kepikiran mau buat resolusi dengan teknik mind map. Kalau buat resolusi biasa saya langsung saja nulis di layar gadget.
Padahal kalau dibuat dulu dalam bentuk mind map lebih memudahkan ya kak. At least bisa bikini kita gampang ingat. Apalagi dibuatnya dengan tulisan yang berwarna dan menarik seperti itu.
Thanks kak for sharingnya. Mencerahkab sekali
Oke kak nanie, saya juga merasa terjebak. Rasanya saya tidak bisa memalingkan wajah dari tulisan ini hingga akhirnya kumenemukan formula untuk menjaga kesehatan
Anyway, mauka juga terapkan ini mind map buat resolusiku. Kemarin itu selalu asal-asalah buat, tapi tidak ada langkah-langkah konkret yang dilakukan. Mind mapping kembali resolusi tahun 2019, semoga semuanya bisa terwujud. Mauku ikut nge-craft. Tapi terlalu banyak planningku. Haruska mulai mengarut waktunya dan prioritasnya setelah menyusun mind mappingnya. Thanks kak nanie, saya tercerahkan untuk membuat mind mapping dan memasukkan personal attachment dalam sebuah konten