Asumsi terkadang bisa menyesatkan dan membentuk opini tersendiri. Padahal kita hanya mendengarkan kata orang tanpa adanya data dan bukti yang valid, pun tidak mengalami sendiri. Katanya si anu seperti ini, jadi yaaa ga usah ke sana deh 😀 Paling sering sih begitu, ya kan?
Ketika berkunjung ke Masakini Cafe & Gallery dan Riny Svinndal, ownernya, bertanya: sudah pernah datang ke sini sebelumnya? Saya langsung merasa muka memerah dan menjawab belum hehehhe sering sih lewat sini tapi belum pernah mampir. Unga malah langsung menjawab : gak pernah kak, soalnya beberapa teman bilang di sini makanannya mahal-mahal.
Nah katanya. Saya juga beranggapan seperti itu karena mendengar kata beberapa orang teman soal harga yang menurutnya tidak sebanding dengan rasa. Lah temen saya saja bilang gitu, gimana dengan saya yang dompetnya lebih tipis x))
Hingga akhirnya saya berkesempatan untuk membuktikan asumsi yang terlanjur terbangun. Undangan untuk makan siang bersama datang dari owner Masakini Food & Gallery di tanggal 13 Mei 2017 melalui Qiah, salah satu anggota Blogger Makassar. Saya dengan senang hati mengajukan diri sambil bergumam, nah waktunya mencocokkan cerita nih, apa memang harga makanan di Masakini Cafe tergolong mahal dengan rasa yang tidak sesuai?
Siang yang terik menyengat kulit dan membakar tenggorokan saat kami melaju dari Maros menuju ke Masakini Food & Gallery yang berlokasi di Jalan Pengayoman No 34 Makassar. Memasuki halaman Masakini saya langsung mampir untuk foto-foto outdoornya. Kerennn, asik sekali buat nongkrong bareng temen sambil ngobrol dan ngopi cantik. Sayangnya cuaca siang di Makassar kurang bersahabat, puanassss. Jadi kalau mau nongkrong outdoor di café ini sebaiknya sih sore atau malam.
Lanjut ke area dalam café, begitu membuka pintu kaca, kesan homey langsung menyergap. Wah ini type café yang akan membuatmu betah nongkrong lupa waktu xD Tema industrial dengan sentuhan tradisional, bisa dilihat pada dinding, ubin, furniture dan pernak pernik yang mendukung. Setiap sudut kece buat foto-foto 😍
Teman-teman Blogger Makassar sudah berkumpul di meja panjang bagian tengah café. Setelah salaman, say hai, dan cipika cipiki, saya menerima buku menu dari mbak yang menunggu dengan sabar.
Menghabiskan beberapa menit melototi buku menu, mengecek ada makanan/minuman apa saja, berapa harganya dan kira-kira enak gak ya. Seperti kebiasaan sebelum memesan menu, saya tanya dulu ke teman yang lain, eh kamu pesan apa lalu sayapun memesan menu yang berbeda. Yaaa biar bisa saling icip-icip gituuuu :))
Saya akhirnya memesan nasi goreng satay kemangi seharga 45ribu rupiah. Ada nasi goreng, sambal tumis, kecap, sate ayam lilit, telur dadar, acar dan kerupuk pangsit tersaji dalam satu piring. Aroma kemangi tercium lembut saat kita menyendokkan nasi ke mulut dan melumatnya. Citarasanya khas. Acarnya memberikan tambahan rasa yang unik, sayangnya terlalu asam buat saya. Duh mengingatnya saja sudah membuat saliva meleleh di mulut.
Saya sempat mencicipi makanan yang dipesan teman-teman, dan paling favorit adalah pizza margaritha. Enakkkk, next time saya berkunjung ke Masakini lagi saya akan memesan ini 😀 Alfu sempat ngomong : saya ngemil saja ah mau pesan burger, tadi sudah makan siang di rumah. Lah pas si burger datang, ternyata porsinya lumayan besar juga :))
Selesai makan, sambil menunggu teman-teman selesai makan, saya beranjak foto-foto ruangan di lantai 2 dan 3. Jadi Masakini Food & Gallery terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 dan 2 (baik outdoor maupun indoor) adalah area makan di mana tiap-tiap meja memiliki temanya sendiri-sendiri. Unik deh.
Sedangkan di lantai 3 ada ruang meeting yang bisa menampung 20 sampai 25 orang. Pas masuk di ruangan ini, langsung berucap wow, jendela-jendela tinggi di dua sisi ruangan mempertegas kesan lapang dan nyaman. Lalu ada toilet, dan ruangan untuk sholat di lantai 3 ini. Ohiya lupa, kalau bawa anak seperti saya dan teman-teman blogger, di sini juga disediakan area khusus untuk bermain anak di bawah tangga, di luar ruangan ada seluncuran ala kapal bajak laut. Emaknya asik ngobrol, anaknya anteng bermain bersama 😀
See, banyak kan spot foto yang instagramble banget. Jadi kalau kamu ke sini jangan lupa siapkan baterai kamera ataupun ponsel. Lumayan kan buat stok foto di IG xD Jangan lupa mampir di gallery-nya, di sini banyak banget barang-barang lucu yang rasa-rasanya pingin dibawa pulang semua.
Saya akhirnya menemukan jawaban mengapa harga makanan dan minuman di Masakini Food & Gallery jadi lebih terjangkau. Dalam sesi ngobrol bersama Ryni Svinndal, pemilik Masakini Food & Gallery, terungkap bawah memang mereka telah merevisi harga-harga. Bahan-bahan olahan makanan yang tadinya diambil dari suplyer, akhirnya dialihkan dengan berbelanja langsung ke pasar-pasar tradisional. Jadi subuh-subuh karyawannya sudah kelayapan di pasar mencari harga terjangkau dengan kualitas terbaik demi menyesuaikan harga menu makanan di cafe agar lebih terjangkau.
Mba Ryni juga menyebut-nyebut soal promo Ramadhan all you can eat 55ribu rupiah, lalu dalam waktu dekat akan launching minuman dengan harga 10 sampai 15k saja. Asik gak tuh. Makan sepuasnya, minumannya murah, tempat nongkrongnya instagramable dan nyaman. Promo memang salah satu daya tarik yang ditawarkan Masakini Cafe, di bulan Mei ini juga ada promo diskon disc 25 % untuk semua jenis makanan, saat happy hours yaitu jam 10 pagi – 03 sore, tanpa minimal transaksi.
Jadi bagaimana? Jangan sampai asumsi menyesatkanmu. Datang dan buktikan sendiri yaaaa 🙂
MASAKINI Food & Gallery
Jl. Pengayoman no. 34 Makassar
Telp. 0411 – 8911470
Instagram : @masakinimakassar
Jam operasional : Pk. 09.00 – 23.00
Kerennya kak tempatnya..
Iyya keren, biasa jadi tempat prewedding juga bede
Foto dari atasnya cantik karena biar lantainya cantik, yah.
Iyya kak, sukaaa sama foto itu
Hai Ka Nanie, bener kata pepatah ya : tak kenal maka tak sayang.
Suka sama tulisan ka Nanie
Hai mba awie, iyya betul setelah kenal eh jatuh cinta
Nyesel ga sempat nyobain pizza yg dipesan Tari..
Nyesel ga sempat nyobain pizza yg dipesan Tari.. ayok y Jo ke sana lagi yuk sama Auf..
Enakkk pizzanya ayokkk main sama2