Community is about sharing and caring.
Komunitas adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama. Dulu, kalimat inilah yang akan keluar dari mulut saya jika saya ditanya “apa sih komunitas itu?” Tetapi ketika saya bergabung dan terlibat jauh, saya baru mengerti bahwa sebuah komunitas tidaklah se-simple itu.
Saya bergabung dengan Komunitas Blogger Makassar Angingmamiri.org sejak pertama kali dibentuk dan dilaunching di bulan November 2006. Selama kurun waktu 5 tahun saya bergabung, saya belajar banyak hal dari komunitas ini.
Launching Angingmammiri.Org 25 November 2006
Mungkin tidak akan ada yang percaya jika saya katakan, duluuuu sekali saya adalah seorang perempuan pemalu. Jika masuk ke sebuah lingkungan baru, saya akan kagok dan tidak bisa bergaul dengan cepat. Saya tidak bisa berbicara di depan orang banyak. Saya introvert. Karna itulah saya memutuskan untuk bergabung dengan komunitas, untuk meminimalisir sifat pemalu ini.
Sejak bergabung di Angingmammiri, saya bertemu banyak orang. Saya bukan hanya belajar tentang blog dan dunia blogging. Sedikit demi sedikit saya belajar tentang berkomunikasi dengan orang lain. Saya belajar berbicara dan mengeluarkan pendapat. Saya belajar berbagi. Saya belajar dari pengalaman orang lain. Dan jadilah saya yang sekarang 🙂
Menurut saya, ada 3 lingkaran dalam sebuah komunitas. Lingkaran terluar biasanya diisi oleh orang-orang yang mengikuti perkembangan dari jauh, hanya sekedar tau “oh, ada komunitas anu” kemudian sesekali berinteraksi dengan anggota dan sesekali mengikuti even yang diadakan oleh komunitas tersebut.Lingkaran selanjutnya diisi oleh orang-orang yang mendukung kegiatan komunitas tersebut akan tetapi tidak memiliki waktu untuk total.. Hati mereka tertambat di komunitas tetapi terkendala oleh waktu dan jarak. Dan lingkaran paling dalam diisi oleh mereka yang betul-betul total dan menganggap sebuah komunitas adalah rumah mereka.
Nah, jika kita termasuk dalam lingkaran terdalam sebuah komunitas maka harus mempersiapkan beberapa hal. Siap-siap saja untuk korban waktu, tenaga, uang dan perasaan hehehhe 😀 Tapi ada hal yang lain yang tak tergantikan ketika kita total bergabung dalam sebuah komunitas. Persahabatan, rasa kebersamaan, kekeluargaan dan rasa sayang yang meluap kepada setiap anggota. Dan ini membuat semua pengorbanan menjadi sepadan bahkan bisa dibilang tidak berati apa-apa.
JIka dirunut, sebenarnya ada banyak sekali manfaat yang diperoleh jika bergabung dengan sebuah komunitas.
– Bertemu dengan orang baru, yang akan mengajarkan kita cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik.
– Menjalin relasi baru. Kita tidak pernah tau rejeki dari mana datangnya, karna itu rajinlah untuk memperluas jaringan pertemanan dan relasi.
– Bertukar ide. Saya punya ide, kamu punya ide dan jika ide ini dikombinasikan maka akan diperoleh satu ide baru yang lebih baik.
– Berbagi pengalaman. Bagilah pengalamanmu dan belajarlah dari pengalaman orang lain. Kita tidak harus jatuh, untuk bisa bangkit bukan? Kita bisa memotivasi diri dengan belajar dari pengalaman orang lain.
– Bertoleransi. Tentu akan selalu ada gesekan-gesekan dalam sebuah komunitas. Ini tidak bisa dihindari mengingat ada banyak kepala dan perasaan yang terlibat di dalamnya. Tetapi disinilah kita akan belajar tentang toleransi, menghargai pendapat orang lain dan tidak memaksakan pendapat.
Karna itu, jangan ragu untuk bergabung dengan sebuah komunitas. Komunitas memberikan banyak hal kepada kita jika kita tidak ragu untuk terjun secara total di dalamnya.
Sama Mba,, Komunitas jadi tempat belajar, berbagi dan berteman 🙂
Kalau di Tempatku Kalimantan Selatan, ada komunitas Blogger Banua 🙂
Salam Kenal dari Banjarmasin
saya juga dulu pemalu kok #eh =)))