Ti’i Langga, nama topi khas NTT yang saya pake berfoto saat berkunjung ke Kupang beberapa tahun lalu. Topi yg berasal dari Pulau Rote ini terbuat dari anyaman daun lontar dengan tepi lebar dan bagian atasnya ada cula yang tingginya bisa mencapai 40cm. Unik ya, bentuknya khas banget.
Ti’I Langga ini juga saya liat dipakai oleh beberapa pejabat saat menghadiri acara puncak Gernas BBI – Kilau Digital Permata Flobamora yang diadakan di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT, tanggal 18 Juni 2021 yang lalu. Flobamora adalah kawasan kepulauan di Nusa Tenggara Timur, meliputi Flores, Sumba, Timor, dan Alor.
Saya dan beberapa teman blogger juga turut bergabung melengkapi 1000 partisipan yang hadir memeriahkan acara ini secara daring. Wow peserta zoomnya banyak banget, Nampaknya Kilau Digital Permata Flobamora adalah kegiatan dengan peserta zoom terbanyak yang pernah saya ikuti di masa pandemi ini.
Puncak Acara Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora
Kilau Digital Permata Flobamora adalah tema dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia seri Juni 2021. Program ini merupakan komitmen mengangkat permata ekonomi dan budaya NTT melalui transformasi digital, termasuk di bidang UMKM, pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan, agar bangkit, berkembang, berjaya di negeri, dan berkilau ke penjuru dunia.
Acara puncak Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamoradilaksanakan dalam bentuk forum tatap muka (offline) dan online melalui aplikasi Zoom dan akun YouTube Ditjen IKP Kominfo, serta disiarkan juga secara live di TVRI, Metro TV, iNews TV, dan radio RRI.
Beberapa tamu undangan VVIP yang akan hadir baik secara offline maupun online antara lain adalah Presiden Joko Widodo, Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarves), Johnny G. Plate (Menkominfo), Perry Warjiyo (Gubernur BI), Tito Karnavian (Mendagri), Basuki Hadimuljono (MenPUPR), Sandiaga Uno (Menparekraf), Erick Thohir (MenBUMN), Teten Masduki (MenkopUKM), Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT), Viktor Laiskodat (Gubernur NTT), Ririek Adriansyah (Dirut Telkom), dan Edistasius Endi (Bupati Manggarai Barat).
Acara offline dipandu dengan menarik oleh duo MC Kamidia Radisti dan Rizal Akbar. Dalam kesempatan tersebut para VVIP berbincang mengenai kemajuan UMKM di Indonesia, khususnya di NTT. Selain itu ada juga sesi bincang-bincang bersama marketplace yang menghadirkan narasumber Ketua Umum idEA, CEO Ladara, dan CEO Grab yang membahas peluang bisnis.
Pameran Virtual Produk Lokal NTT
Selain launching ceremonial, acara juga diisi dengan kegiatan Virtual Expo yang menampilkan secara virtual produk-produk UMKM yang telah dikurasi oleh mitra Top Brand seperti Telkom, Bank Indonesia, serta marketplace. Virtual Expo tersebut juga membuka kesempatan untuk seluruh masyarakat di Indonesia untuk membeli produk-produk dari para pelaku UMKM di NTT.
Memang Nusa Tenggara Timur ini adalah salah satu daerah yang menyimpan banyak potensi UMKM dengan produk unggulan di bidang fesyen, kuliner, hingga kriya. Saya ingat banget waktu itu sempat mencicipi kuliner lokal Se’i Sapi yang endeus itu. Juga sempat berkunjung ke toko ole-ole yang menyediakan ole-ole khas NTT seperti kain tenun dan teman-temannya.
Pandemi memang sangat membatasi langkah kaki ga bisa traveling ke mana-mana tetapi hadirnya platform digital membuka akses yang tak terbatas. Nah hadirnya virtual expo ini sangat bantu banget untuk membeli produk khas NTT secara digital.
Pameran virtual ini diikuti sekitar 100 UMKM dengan ribuan produknya yang sudah dikurasi sejak Maret 2021. Setidaknya ada seribuan produk lokal yang dipajang dan bisa diakses melalui website kilaudigitalflobamora.id. Klik fitur Pameran Virtual, isi data diri yang diminta lalu klik join untuk bergabung menikmati pameran ini sambil rebahan di rumah hehehe. Pameran virtual ini diadakan selama 1 bulan dimulai tanggal 9 Juni 2021.
Pas saya join, eh kok canggih ya hahaha. Ada 3 fitur yang bisa dikunjungi :
- Lobby. Di sini kita disambut dengan meja informasi dan tayangan video NTT. Layaknya pameran pada umumnya kita saksikan dengan berisikan booth-booth. Silakan deh jalan-jalan dengan menggeser mouse ke kiri atau kanan 😀
- Auditorium berisikan tayangan youtube acara puncak Bangga Buatan Indonesia – Kilau Digital Flobamora. Nah yang kemarin ketinggalan ga menyaksikan event ini, bisa menonton tayangan ulangnya di sini deh.
- Exhibition Hall, berisikan 4 bagian yaitu Food A, Food B, Craft dan Fashion. Melalui fitur ini, pengunjung bisa melihat produk apa saja yang bisa dipajang. Bisa tanya-tanya terkait produk dengan klik ikon chat, bisa juga langsung belanja kalau tertarik dengan produknya, klik saja ikon keranjang. Nanti akan langsung terhubung dengan marketplace.
Sekadar cuci mata aja boleh sih, menyaksikan produk-produk khas NTT yang cantik-cantik. Tapi akan lebih baik lagi jika berbelanja sepotong, dua potong, berpotong-potong juga boleh demi membantu keberlangsungan UMKM ke depannya. Saling dukung yes 🙂
UMKM Berdaya Lewat Digital
Menteri Kominfo bapak Johnny Gerard Plate mengatakan bahwa masyarakat kita ini konsumtif, suka membeli dari pada membuat, gengsi selalu menganggap produk luar lebih oke. Nah hasil karya artisan, kehebatan local wisdom itu harus bisa ditampilkan dalam ruang digital melalui marketplace untuk menjangkau pasar yang tidak terbatas.
“Inilah era kebangkitan untuk kita bisa keluar dari keterpurukan yang disebabkan oleh Covid-19, kita bangkit bersama digitalisasi. Hari ini Pemerintah Provinsi NTT meluncurkan aplikasi Go NTT sebagai marketplace bagi produk-produk lokal NTT,” demikian pemaparan Edistasius Endi (Bupati Manggarai Barat).
Selain launching Virtual Expo Flobamora, event ini juga memperkenalkan situs dan aplikasi yang berkaitan dengan kelanjutan digitalisasi produk UMKM NTT di antaranya:
- JP Hub, singkatan dari Jaringan Pariwisata Hub, adalah bentuk kolaborasi Kemenkominfo, Telkom Indonesia dan Kemenparekraf untuk memberikan kemudahan bagi pelaku wisata dalam memasarkan produk. Caranya mudah, cukup mengunjungi website wonderin.id lalu klik daftar, pilih pengaturan Iventory dan aktifkan. Silakan dieksplore 🙂
- Pil Kampung. Tertarik menjelajah desa adat? Bisa melalui website www.pilkampung.com bahkan hanya berdiam di rumah pun kita bisa mengetahui adat istiadat dan budaya khas NTT. Semoga dengan hadirnya website ini bisa menjadi salah satu jalan untuk melestarikan desa adat.
- Pasar Online BUMDES. Tidak hanya terbatas pada fashion dan craft saja, di sini bisa ditemukan aneka ragam hasil bumi NTT yang bisa dikirim ke seluruh Indonesia. Silakan pilih sesuai selera.
- Go NTT. Aplikasi ini bisa diunduh di playstore untuk mendapatkan layanan belanja dan transportasi di NTT.
Fashion Show Tenun Khas Flobamora
Keindahan tenun khas Flobamora NTT juga ditampilkan dalam acara fashion show yang dipimpin oleh Julie Laiskodat (Ketua Dekranasda Provinsi NTT). Saya suka sekali liat tenun cantik seliweran di depan mata dimodifikasi menjadi beragam pakaian kekinian yang memikat hati. Paling naksir sama outer dan jaket bombernya.
Akhirul kata, semoga dengan hadirnya Gernas BBI – Kilau Digital Permata Flobamora bisa semakin mendorong national branding produk lokal unggulan, menciptakan industri baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Yuk mari bersinergi mendukung UMKM 🙂
Mantap nih semua pihak bersinergi dalam program ini, ya. Jadi ingin ikut berpartisipasi karena aku pun suka kain tradisional NTT.
Ngomongin NTT, aku naksir ama tenunnya. Otentik dan masih banyak yang dibuat tangan. Biasanya bentuknya cuma main. Tapi klo didesain lebih variatif, lagi semoga banyak yang kenal dan beli.
dengan digitalisasi pasti UMKM akan lebih berkembang terutama untuk pemasaran. PAsar akan lebih luas dan produk akan lebih mudah ditemukan pembeli
Kain tenunnya cantik banget. Rasanya aku langsung jatuh cinta 😀 Semoga makin mendunia ya produk-produk UMKM dari NTT ini.
Wisata dan produk khas NTT ini emang menarik ya mbak. NTT juga salah satu wish list destinasi yang mau aku kunjungi. Semoga ada rezekinya nanti bisa jelajahi NTT.
Dan semoga produk lokal khas sana bisa semakin banyak mudah untuk dijangkau dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini.
Widiwww ada 100 UMKM dengan reribuan produk lokal yang bisa kita lihat di website kilaudigitalflobamora.id. Acaranya emang bagus ya, mengangkat produk lokal untuk lebih di digitalisasi lagi.
Yang paling berkesan adalah ketika acara pembukaan yang dutandai dengan tarian. Tapi aku lupa nama tariannya. Keren sekali tarian mereka euy…
Semoga wilayah Indonesia timur khususnya provinsi NTT tetap maju, apalagi banyak wilayah yg harus di kunjungi seperti flambora
Bagus banget konsep Germas ini ya, bisa meningkatkan UMKM, pertanian, pariwisata, pendidikan dan kesehatan. Semoga saja acara seperti ini tetap dijaga dan dilestarikan dengan baik ya.
Wah kak nanie, waktu acara ini aku juga ikutan juga nih live nya tapi ya di youtube. Mengesankan, bangga dengan pesona alam Flores yang memukau, Aaaa rindu traveling sumpah.
Aku senang bisa lihat kilau Digital Permata Flobamora ini mbak
jatuh cinta sama tenun NTT yang cantik cantik
Seru sekali melihat event Kilau Digital Permata Flobamora ini ya. Meski belum sempat kesana, jadi sedikit tahu apa saja yang tersaji dari potensi NTT terutama sektor wisatanya. Keren.
Ti’i langga rupanya nama dari si topi khas pulau rote itu. Bentuknya unik dan khas sekali.
Semoga dengan adanya pameran virtual ala flobamora ini, makin menaikkan pamor NTT dan membuat UMKM di sana makin berkembang.
Kemarin sempat ikut acaranya juga. Keren sih, menampilkan produk berkualitas dari UMKM yang ada di Flores, Sumba, Timor dan Alor
Saya senang sekali bisa saksikan, Kak
Karena suka sama budaya mereka
Apalagi topi Ti’i Langga yang kita pake itu penasaran saya juga
Suka banget sama jaket tenun di foto terakhir…
Semoga dengan adanya digitalisasi, UMKM di NTT semakin maju ya…
Barokallah gebrakan luar biasa ini sih di NTT, keren banget
jadi penasaran aapa aja khas sana yang dipasarkan makasih mba nanie udah sharing
Aku senang sekali jika umkm bisa go digital. Siap2 buka website nya flobamora nih mau cek2 produk dan karya anak bangsa yang bagus2 dan unik
Jadi ingat, 2007 lalu sempat ke NTT dan dibawa mampir ke tempat pusat oleh-oleh khas sana. Salut banget ama kerajinan khas mereka yang unik dan cantik-cantik, sayangnya waktu itu karena uang saku terbatas hanya bisa beli tempat HP dari kain tenun khas NTT yang coraknya cakep itu, padahal naksir banget pengen punya kain tenunnya juga.
Ohyaa sempat bawa pulang sasando juga sih, bentuknya unik dan khas.
Keren ya NTT udah Go-digital gini.
Semoga wilayah lain pun bisa menyusul kesuksesan NTT ini dalam pemasaran hasil karya daerah agar semakin banyak mengenali hasil karya daerah.
wah topinya mbak nanie teryata dipake juga sama para pejabat saat menghadiri gernas bbi flobamora ini yaa. menarik banget ini acaranya, bisa membuat kita yg jauh2 pun mengetahui keindahan pulau flores dan sekitarnya itu..
aku setahun terakir juga mulai belanja produk-produk dari UMKM, apalagi untuk jajanan. Ternyata bagus2 juga produknya
semangat untuk para UMKM 😀 kita pasti bisa!
paling seneng kalau bisa pake produk lokal tapi keceh begini, kayak kain tenun indonesia yang motifnya memang keren keren