Entahlah masih bisa disebut sahabat atau tidak, yang jelas kami pernah dekat. Dia selalu menolong saya, di saat tersusah sekali pun. Dia beberapa kali menenangkan saya, ketika tersedu2 di depannya disebabkan seorang lelaki. Menjemput tengah malam. Meminjamkan duit di saat saya lagi butuh. Mentraktir makan di saat saya ga punya duit meskipun dia juga sebenarnya sedang kere. Entah sejak kapan persahabatan ini mulai memudar.
Hari ini, Sabtu, 24 Juli 2010. Sahabat itu mengakhiri masa lajangnya. Semoga langgeng, Sakinah mawaddah wa rahmah. Jaga baik2 anaknya orang yang sudah diamanahkan. Selamat, saya turut berbahagia untukmu 🙂
there is end in a friend.
It just because both of you stop sharing anything
😉
*big hugs*
Ally: Iyya, ntah sejak kapan tidak pernah lagi berbagi. Banyak faktor yg menyebabkan 🙁
Skenario hidup memang sudah diatur sedemikian rupa, tidak seorangpun dapat mengetahui apa yang akan terjadi. Semoga ruang yang kosong segera diisi oleh seseorang yang terbaik dan bisa jadi sahabat yang terbaik pula, amin…
jadi ingat kakak rangkap sahabat saya waktu nikah..sedih campur bahagia rasanya.. salam kenal 🙂