Nanie, cek broken link kalau sudah dapat begini terus diapai?
Demikian pertanyaan dari seorang teman via chat wa sambil memperlihatkan tangkapan layar yang menunjukkan seberapa banyak broken link yang ditemukan di blognya.
Tak lama kemudian, saat scrolling di facebook kembali saya menemukan status yang membahas soal broken link ini. Beragam respon yang muncul di kolom komentarnya, ada yang tanya bagaimana cara ngecek broken link, bagaimana membersihkan blog dari broken link, apa itu broken link dan lain-lain.
Bagi seorang bloger, mengetahui tentang broken link termasuk salah satu bagian ngeblog yang penting ga penting. Kalau seperti saya pada jaman alay dulu, ngeblog sebagai ajang curhat dan menyimpan kenangan ya ga penting. Tapi bloger jaman sekarang sudah makin banyak yang melek akan kualitas blog bukan hanya sekadar kuantitas saja, jadinya penting untuk tahu apa dan bagaimana sebenarnya broken link ini demi keberlangsungan blog miliknya.
Akhir tahun 2016 saya pernah sharing materi tentang Link Building di kelas MAM (Makkuraina AngingMammiri), kelas perempuan dari Komunitas Blogger Makassar Angingmammiri. Awalnya agak kagok juga saat diminta soalnya saya tipe yang biasa bekerja di belakang layar tapi berbekal pengalaman saat masih bekerja di Astamedia Group akhirnya ya saya mau. Saat di Astamedia Group, saya memang sempat menangani content blog dan link building. Hampir seribu blog yang tergabung dalam jaringan Astamedia Blog Network, saya tangani dibantu beberapa staff dan belasan freelance. Tapi itu dulu, sebelum negara api menyerang xD
Saat kelas MAM ini saya berbagi tentang link, internal link, external link, do follow dan no follow, backlink dan broken links. Sebagian bingung karena ya memang belum familiar dengan istilah tersebut. Di sesi terakhir yang membahas broken links, justru banyak yang tertarik untuk ngecek blognya. Pada akhirannya kita lebih lama membahas bagian ini.
Jadi, apa sebenarnya broken link ini?
Dari namanya sudah jelas ya kalau ini adalah link yang rusak, sering disimbolkan sebagai rantai yang putus. Kalau link ini dikunjungi oleh pengunjung blog ataupun bot search engine, biasanya yang muncul adalah tampilan page error 404 dan semacamnya. Namanya juga link rusak ya ga bisa diakses.
Nah tentu saja ini akan berpengaruh pada kualitas blog ke depannya bahkan bisa berbahaya karena dengan banyaknya broken link yang ditemukan di sebuah blog bisa mempengaruhi jumlah pengunjung blog dan pageviewsnya, tingkat popularitas blog, ranking SERP di mesin pencari sampai blog dianggap negatif oleh mesin pencari karena dianggap blog yang tidak berkualitas. Jadi memang sama sekali ga ada manfaatnya memelihara broken link ini, sebaiknya diberantas saja.
Kok bisa broken link ini muncul di blog?
Ada beberapa penyebab broken link bisa muncul di blog. Mungkin saja disebabkan oleh domain blog yang sudah kadaluarsa dan tidak diperpanjang lagi, mungkin postingan yang dilink sudah dihapus akhirnya link jadi error 404 tidak bisa diakses, mungkin juga karena akun blog wordpress/blogspot sudah dihapus baik sengaja ataupun tidak. Penyebab lainnya adalah kesalahan pada penulisan link ataupun typo. Apapun penyebabnya, hasil akhirnya cuma satu, berubah menjadi link rusak yang tidak bisa dikunjungi.
Kalau pengen ngecek broken link di blog, gimana caranya?
Sebenarnya banyak cara dan teknik yang bisa dilakukan untuk mengecek broken link pada blog. Beberapa tutorial menyarankan untuk menggunakan bantuan tools dari Google, webmaster tools. Yang paling populer adalah dengan menggunakan broken link checker.
Kalau di personal blog saya ini, penyebab broken link paling banyak adalah 404 not found dan 403 forbidden. Munculnya error 404 berarti link tersebut sudah tidak eksis lagi di dunia maya, mungkin blognya sudah dihapus, domainnya expired dan tidak diperpanjang lagi atau mungkin juga url linknya diubah. Sedangkan 403 forbidden, pada dasarnya bukanlah error murni tapi konon berhubungan dengan pembatasan hak akses. Beberapa komentar blogger yang masuk di blog saya menjadi broken link dengan notifikasi ini, mungkin saja berarti saya tidak memiliki authority untuk mengakses url tersebut, ntahlah. Mari didelete saja 😀
Ada juga error 522 atau connection time out. Biasanya karena respon dari server yang terlalu lama menuju link tersebut. Ntah karena trafik sedang ramai, lambat loading karena koneksi atau laman tersebut memang berat.
Kalau sudah terlanjur nongol di blog, bagaimana mengatasinya?
Cara mengatasi broken link berbeda untuk blogspot/wordpress.com yaitu dengan cara mengedit manual dan wordpress (self hosted) yang bisa menggunakan plugin. Meskipun langkah-langkah pada blogspot/wordpress.com juga bisa dilakukan di wordpress (self hosted) tapi mengapa mesti mempersulit diri? Hihihi dengan menggunakan plugin jadi jauh lebih mudah.
Untuk tutorial step by step mengatasi broken link baik di blogspot ataupun di wordpress akan dibahas di postingan berikut. Jadi sabar menanti yaaa hihihihi 😀
Awwah, masuk ji komenku yang sebelumnya?
komen apaaa, nda ada masuk 😀
Deh… sa tunggu tutorialnya. Kalo di Blog ta banyak broken link apakah pengaruhnya? apa jadi lambat atau bagaimana?
menanti tutorial step by step mengatasi broken link hihiihi
Deh serunya, bnyk skali broken link ku kayaknya sy, stlah baca ini barupa sadar bikang harus diperbaiki broken link di kk
Deh pas sekali saya lagi cek broken link. Broken link ku kebanyakan karena backlink dari orang baru sudah ka jg export post dari wp ke blogspot. Bagaimana hapusnya itu kak? Tetap ku edit manual?
perlu diulang lagi ini kelas MAM yang bahas brokenlink ala kak nanie yaa..
saya pas selsai kelas, dapat 100an broken link dan karena pakai blogspot ya harus manual dihapus satu satu,,.
sekarang blm cek lagi berapa hahah semoga ga banyak lagi hiks
Bener banget pengen k juga ikutan kalau ada kelasnya, sebagai blogger pemula banyak yang saya tidak tahu tengang blog dan anak cucunya.
Pengen belajar lebih nih tentang broken link.
terima kasih infonya kak, sepertinya saya harus ngecek, ada berapa broken link yang ada d blog sy, 🙂
Waduh ternyata ngeblog tidak semudah tersenyum di..
Selama ini saya menulis di blog asal menulis saja, tidak pernah perhatikan ono-ini tentang blog.
Semoga nanti ada waktuta untuk sharing sperti di kegiatan MAM yang lalu, soalnya saya tidak hadir makanya tidak pintar-pintar,
Gak terasa ya udah 2 tahun lalu kita belajar tentang broken link ini dan sampai sekarang saya belum ngecek blogku, hehehe..
Waahh… Nan, senang baca artikelnya, berkualitas. Saya selalu saja bingung klo bicara soal broken link ini. Please deh Nan… kelasnya diulang doooonggg saaayyy….
Ternyata broke link bisa memengaruhi performa blogging yah kak, duhh saya baru tau ini. Mau cek dhe kira2 banyak broke link ku atau tidak. Makasih kk sharingnya
Berkat postingan kak nanie sampai saya search satu2 artikelku yang mengandung link dan pake aplikasi buat cek dan alhamdulillah nda adaji ternyata. Ditunggu tutorialnya kak
Waktu itu sempat ikutan yang ini dan nulis juga di blog, namun sampai sekarang belum di check-check lagi dan menunggu tutorial dari kak nanie tentang mengatasi broken link. 🙂
Saya masih ada 200-an dan malasnya mi hapus ki satu-satu secara manual. Padahal bagunya buat performa blog di, tapi rasa malas masih juara #plak
sabar menunggu penjelasan cara mengatasi broken link di blog pada tulisn selanjutnya kak.. saya betul2 penasaran nih 🙂
Broken Link harus segera diperbaiki. Terima kasih banyak atas pembahasannya.