Kebahagiaan adalah sesuatu yang dirasakan oleh anak sendiri, bukan sesuatu yang ditawarkan dari luar oleh orangtuanya, demikian menurut Edward Hallowel, psikiater dan penulis buku The Childhood Roots of Adult Happiness.
Definisi kebahagiaan memang abstrak dan berbeda-beda untuk setiap individu maupun keluarga. Satu hal sederhana yang dipandang remeh oleh seseorang ternyata bisa saja menjadi sumber kebahagiaan bagi orang lain. Bagaimana sebenarnya kita memaknai kebahagiaan ini tergantung dari banyak hal, mulai dari lingkungan, pribadi masing-masing, pengalaman hidup hingga kondisi keluarga.
Jika bertanya pada setiap orang tua tentang hal apa yang paling diinginkannya berkaitan dengan anak-anak, maka bisa dipastikan jawaban yang diberikan adalah kebahagiaan anak. Setiap orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya dan tak ada orang tua yang menginginkan anaknya menderita.
Lembur hingga larut malam dan banting tulang bekerja keras semuanya dilakukan dengan satu alasan : demi kebahagiaan si kecil. Sayangnya makna kebahagiaan kemudian ditandai dengan pemberian berbagai hal yang kadang bahkan tidak dibutuhkan si kecil misalnya mainan, gadget, pakaian bagus, les ini itu dan lain-lain. Padahal ada hal-hal yang lebih substansial untuk memastikan kebahagiaan si kecil.
Sejatinya, anak memiliki beragam kebutuhan, dan kebahagiaan merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi sebagai hak anak. Lantas, bagaimana cara membuat si kecil bahagia? Memberi barang bagus, menuruti semua keinginannya dan memanjakannya?
Nah mesti hati-hati nih di sini, memanjakan anak justru bisa membuatnya tak bahagia loh. Carrie Masia-Warner, seorang psikolog anak dan salah satu direksi dari Anxiety and Mood Disorders Institute di New York University School of Medicine mengatakan bahwa orangtua yang berusaha keras membuat anaknya selalu bahagia terkadang mengajarkan hal tak realistis, dan seringkali hal ini justru membuat anak tak bahagia. Nah loh, ingin agar anak bahagia malah menjadikan anak gak bahagia 😀
Pola pengasuhan yang benar, ini adalah kata kunci agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang bahagia. Bahasa kekiniannya adalah gaya parenting orang tua :)) Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang merupakan faktor terpenting dalam membentuk mental dan pribadi si kecil, nah yang paling utama tentu lingkungan keluarga.
**
Sejak si kecil hadir di antara kami, saya selalu berusaha melibatkan Anbhar sebagai ayahnya dalam setiap kegiatan, mulai dari memandikan, mengganti popok, merawat hingga bermain bersama. Saya selalu percaya, ayah yang terlibat dalam pengasuhan anak akan memberikan dampak positif bagi si ibu dan anak, soalnya ini yang dicontohkan oleh Opu (bapak) saya saat kami masih kecil dulu.
Saya dan Anbhar biasa diskusi tentang pola pengasuhan anak, baik setelah menghadiri event-event bertema parenting atau saat saya menemukan artikel menarik tentang parenting yang banyak bertebaran di internet. Alhamdulillah, Anbhar juga mengerti tentang pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak untuk membantu anak tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.
Ada banyak contoh tentang keluarga yang menitikberatkan pola pengasuhan hanya pada ibu, mau bermain cari ibu, mau belajar ibu mana yaa, mau mandi, mau makan, mau sekolah, mau ini mau itu, semuaaaa ibu sampainya ibunya gak punya waktu untuk diri sendiri, gimana ibunya gak stress cobaa :)). Jika ada kesalahan perilaku atau sikap anak yang gak bener, yang dipertanyakan adalah Ibunya ke mana, kok gak diajarin? Padahal anak kan merupakan hasil kolaborasi ayah dan ibu, ya mengasuhnya juga berdua dong 😀
Bermain bersama anak merupakan salah satu contoh keterlibatan orang tua dalam mengasuh anak. Benar-benar bermain bersama ya, dalam artian berperan aktif dalam permainan bersama anak dan bukan memberikan anak mainan untuk dimainkan sendiri kemudian di sampingnya orang tua sibuk dengan gadgetnya masing-masing 😀 (ambil cermin hiks). Karena menurut penelitian, permainan interaktif yang melibatkan seluruh anggota keluarga lebih efektif membangun hubungan yang hangat dan bahagia dalam keluarga.
Nah, masalah umum yang sering dihadapi (utamanya para orang tua bekerja yang tinggal di perkotaan) adalah waktu yang terasa semakin sempit karena pekerjaan yang menumpuk dan macet yang harus dihadapi hampir setiap hari sedangkan di sisi lain harus menyeimbangkan antara pekerjaan dan waktu bersama anak dan pasangan.
Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mensiasatinya adalah dengan memaksimalkan waktu dan momen sebaik-baiknya misalnya saat menjelang tidur, saat bangun dan sarapan di pagi hari, atau weekend yang memang khusus diperuntukkan sebagai hari keluarga dan hadir sepenuhnya untuk si kecil.
Ngomong-ngomong tentang weekend sebagai hari keluarga, pas banget weekend ini akan ada event seru persembahan Nestlé LACTOGROW 3 & 4 HappyNutri untuk keluarga Indonesia, khususnya ayah dan si kecil dengan tema Winter, namanya “Happy Date With Legendaddy Winter Land”.
Di sini akan dihadirkan beragam arena seru yang dapat membantu ayah dan ibu menikmati waktu berkualitas dengan si kecil dengan cara bermain misalnya Fishing on Ice, Snowman Make Over, Snow Playground, Aquarium Tunnel, Snow Fall dan masih banyak lagi. Ada photobooth juga untuk mengabadikan momen seru keluarga saat bermain bersama. Smile and cekrek!
Event #LACTOGROWHappyDate ini digelar di beberapa kota yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar dan Medan. Nah khusus untuk Kota Makassar, #LACTOGROWHappyDate diadakan pada tanggal 16 dan 17 April 2016 di Trans Studio Mall Makassar. Bonus asiknya, ada guest star KAHITNA yang hanya tampil di Makassar lohhh. Sip, catat tanggal dan waktunya yaaa, jangan sampai ketinggalan.
Beli tiketnya di mana? Caranya bagaimana? Bisa on the spot sih, tapi untuk lebih jelasnya silakan baca di sini ya –> bit.ly/_NANIE_
**
Bermain merupakan dunia mengasikkan bagi si kecil, bahkan bisa dikatakan bahwa dunia si kecil adalah dunia bermain. Dengan bermain, si kecil akan belajar menjadi lebih kreatif dan berbahagia. Mari bahagia bersama si kecil. Pastikan kita sebagai orangtua terlibat dalam aktivitas bermain si kecil sebagai langkah penting dalam mendampinginya untuk tumbuh dan berkembang menjadi anak yang ceria, cerdas, bermental sehat, berkepribadian baik dan tentunya lebih bahagia.
Sampai ketemu di Happy Date With Legendaddy – Happy Winter Land ^^
kdg cuma bisa main dgn anak pas weekend aja, itupun lebih srg pas minggu krn sabtu aku juga msk kerja.. tapi ttp sih mbak, aku ama papinya slalu usahain ada waktu utk anak2.. walo cuma bntar, tp yg ptg kualitasnya toh :)..
memang kondisi masing-masing keluarga beda-beda mbak, dan harus disesuaikan juga. Iyya bener mbak, yang penting kualitas kebersamaannya.
Kalau udah punya buah hati enak bisa fresh heee saya kapan lagi nak nikah ^_^