Sebagai orang tua, kesehatan anak adalah satu hal yang menjadi perhatian utama. Rasanya wajar ya merasa khawatir saat anak terserang demam, pilek dan batuk di masa pandemi begini. Padahal, saat tidak dalam pandemi pun, anak rentan mengalami batuk dan pilek.
Saat itu di bulan April 2020, Ridwan mulai mengalami gejala pilek dan demam. Awalnya saya masih biasa saja meskipun terbersit sedikit kekhawatiran mengingat informasi tentang virus Covid19 yang banyak beredar. Sehari, dua hari, tiga hari, setelah dikompres dan diberi obat penurun panas, demamnya mereda tapi berganti dengan batuk terus menerus. Makin parnolah saya. Batuk dan pilek yang disertai demam ataupun tanpa demam, adalah pertanda adanya infeksi pada saluran napas. Penyebabnya ya berbagai macam kuman termasuk virus Covid19.
Diputuskan untuk membawa Ridwan ke klinik yang tidak jauh dari kompleks perumahan kami. Sebenarnya awalnya berat membawa anak ke fasilitas kesehatan di kondisi pandemi, tapi melihat Ridwan yang batuk terus menerus dan nafsu makannya mulai menurun, akhirnya menetapkan hati untuk membawanya ke dokter. Karena saat itu sudah ada adek bayi Rayhan, bunda ga ikut ke klinik.
Sepulang dari klinik, ayah cerita soal kondisi di klinik. Tentang pengaturan jaga jarak, tentang pak Dokter yang mengenakan APD lengkap saat memeriksa, tentang Ridwan yang batuk terus menerus selama di klinik, tentang penggunaan masker dan harus cuci tangan sebelum dan sesudah keluar dari klinik. Bunda memang gitu orangnya, selalu nanya-nanya kondisi detail klo gak bisa ikut bawa anak ke suatu tempat wkwkkwk ya maap klo jadi kesal ditanya terus xD
Dokter mendiagnosis gejala pneumonia, memberikan sejumlah obat, vitamin dan beberapa aturan yang wajib diterapkan. Alhamdulillah, setelah itu batuk pilek Ridwan mereda dan aktif kembali. Bunda sudah parno aja kesenggol sama si pirus copit ini hiks.
Batuk, demam, dan flu adalah gejala umum Covid-19 yang bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Belakangan barulah terkonfirmasi beragam gejala lain yang menyertai misalnya sakit perut, kelelahan, badan ngilu, mual muntah, pusing, ruam kulit, hilangnya indra perasa atau penciuman, nyeri dada, dan sesak napas. Baru-baru ini diinfokan lagi oleh para peneliti dalam temuan terbarunya tentang gejala baru pada pasien Covid19 yaitu sakit mata dan derilium.
Yang saya syukuri di dekat perumahan ini ada klinik yang bisa langsung dijangkau ketika butuh bantuan dari nakes. Bagaimana dengan yang rumahnya jauh dari fasilitas kesehatan? Atau kalaupun dekat, ternyata faskesnya ramai? Jadinya makin parno kan, mau bawa anak berobat ke dokter ya malah berisiko kena virus lainnya.
Di masa pandemi begini, memang banyak dokter kasi himbauan untuk tidak ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya kecuali keadaan benar-benar darurat. Tentu ndak mudah bagi orang tua dengan bayi dan balita yang rentan mengalami penyakit misalnya demam, batuk, pilek atau diare yang menjadi penyakit langganan anak-anak. Apalagi kalau orang tuanya tipe panikan seperti saya, belum tenang kalo belum konsultasi langsung ke dokter soal kondisi anak.
Konsultasi Kesehatan Online
Nah di sinilah manfaat yang bisa kita dapatkan dengan hadirnya konsultasi online. Sebelum membawa anak ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain, kita bisa konsultasi secara online dulu dengan dokter anak. Dengan catatan, ini khusus untuk kasus non gawat darurat ya.
Saat konsultasi online, penting untuk menjelaskan secara detail mengenai sakit yang diderita anak untuk menghindari terjadinya salah diagnosis. Gelaja sakit yang menurut kita tampak remeh pun sebaiknya disebutkan ya.
Konsultasi kesehatan online di mana? Bisa di aplikasi Halodoc melalui fitur talk a doctor. Aplikasi kesehatan Halodoc ini bisa diunduh di App Store dan di Google Play. Tak hanya menawarkan chat konsultasi dengan dokter, tapi mencari rumah sakit terdekat, beli obat atau vitamin, cek laboratorium hingga beragam informasi seputar kesehatan termasuk info terupdate vaksin corona yang beredar saat ini, semua bisa didapatkan melalui Halodoc.
Jadi lebih memudahkan yaa, lebih aman juga jadinya buat kita dan anak karena bisa menghindari keramaian yang berisiko. Tidak ada salahnya menyisihkan ruang di ponsel untuk menginstal aplikasi Halodoc ini, mana tau tiba-tiba butuh kan?
Semoga sehat selalu sekeluarga dan tetap pastikan untuk menerapkan 3M di mana pun berada.
Ada jam khusus buat konsultasi ndak di Halodoc? Atau 24 jam? Kan sering juga tiba-tiba tengah malam sakit, mau dibawa ke faskes jauh, mau nanya-nanya ke kenalan yang nakes nda enak takutnya ganggu…
Kebayang kalau anak sakit lagi pandemi begini…
Sehat-sehat ya Ridwan dan Mbak Nanie sekeluarga
Memang paling nyaman dan gampang konsultasi lewat online dulu. Dan Halodoc jadi pilihan terbaiknya. Bahkan sebelum pandemi ku sudah punya aplikasi ini. Saat pandemi makin sering, terutama beli vitamin dan obat-obatan ringan…praktis dan aman!!
Alhamdulillah Ridwan cuma batuk pilek biasa ya mba. Orang tua mana yang gak dagdigdug jantungnya begitu dengar anak sendiri didiagnosa gejala pneumonia. Secara itu salah satu gejala Covid juga. Heuheuheu. Sekarang konsultasi kesehatan pun bisa kita tuju dengan cara online, sekiranya mungkin daerah kita zona merah Covid-19 atau kita gak cukup yakin datang langsung ke klinik. Alhamdulillah terbantu sekali sama Halodoc ya.
Sekarang batuk pilek rada parno apalagi mesti ke rumah sakit, tapi mau tak mau memang sebaiknya kita berkonsultasi untuk lebih tahu kondisi anak kita ya mbak. Halodoc ini ngebantu banget ya, jadi kita bisa konsultasi online dulu ya.
Haha… tempo hari, saya lah yang batuk pilek mba.
Begitu juga, saya parno sendiri.
Alhamdulillah, ndak sampai harus pergi ke klinik dan sebagainya.
Anak batuk pilek apalagi dimasa Pandemi kayak gini emang bikin khawatir banget yah. Saya pun mengalami Banget. Tapi takut kedokter ..takut keluar rumah. Beruntung yah sekarang ada aplikasi Halodoc melalui fitur talk a doctor. Ngebantu banget nih..aku mau coba pakai juga . terimakasih infonya
Tosss kita Mbak Nanie… Install aplikasi Halodoc juga yaa… Jd kl anak batuk tinggal chat dokter dulu ya. Sehat selalu anaknya ya Mbak
Aplikasi Halodoc ini membantu banget ya terlebih saat pandemi seperti saat ini…jadi kalau mau ke fasilitas kesehatan setidaknya kita bisa chat dr. dulu untuk memastikan perlu tidaknya pergi ke fasilitas kesehatan ya mbak