Merajut, banyak yang menganggapnya sebagai kegiatan oma-oma yang duduk di kursi goyang di depan perapian ditemani seekor kucing yang melingkar malas dekat kakinya. Padahal sejarahnya jauh berbeda. Jaman dulu hampir semua perajut berjenis kelamin laki-laki. Tapi saya tidak akan membahas tentang sejarah marajut di sini, melainkan merajut sebagai sebuah terapi diri. Bisakah? Bagaimana pengalaman saya?…